Teks Ceramah Singkat Kultum Ramadhan 2022: Sambungan Tentang Keistimewaan bulan Ramadhan Part 2

- 7 April 2022, 14:15 WIB
Berikut ini naskah kultum Ramadhan 2022 singkat berjudul keistimewaan bulan Ramadhan.
Berikut ini naskah kultum Ramadhan 2022 singkat berjudul keistimewaan bulan Ramadhan. /Pexels.com/Iva Prime

Qolallahu ta’ala fi kitabihil kariim. A’udzubillahiminas-syaitonirrojim, bismillahirrohmaanirrohim. Yaaaaa ayyuhalladziina aamanu kutiba ‘alaikumus-shiyaamu kama kutiba ‘alalladziina min qoblikum la’allakum tattaquun.

Baca Juga: Teks Ceramah Singkat untuk Kultum Ramadhan 2022 Tentang Keistimewaan pada Bulan Ramadhan

Sambungan ceramah keistimewaan bulan Ramadhan

Perlu kita sadari, syahwat akan selalu menjadi ancaman dalan diri kita selama hayat dikandung badan. Sebab itu, kita harus mampu memenej syahwat secara benar, maksimal dan berkesinambungan.

Agar kita mampu memenejejnya, di antaranya, Allah syari‟atkan pada kita kewajiban mengikuti Training Manajemen Syahwat sebulan dalam setahun. Artinya, seperduabelas (1/12) dari umur kita, khususnya sejak remaja (mukallaf) kita habiskan untuk mengikuti Training Manajemen Syahwat.

Subhanallah… Pantas jika target utama shaum Ramadhan itu adalah agar kita meraih derajat tertinggi di sisi-Nya, yakni taqwallah… Artinya, mampu memenej semua aktivitas kehidupan dunia sementara ini sesuai sistem Allah, berpatokan pada halal dan haram yang ditentukan Allah serta terlepas dari tipu daya dunia dan syahwat yang menjerumuskan…

Baca Juga: Hukum dan Syarat Mewarnai Rambut dalam Islam

Agar Training Manajemen Syahwat yang diwajibkan selama bulan Ramadhan berkelanjutan sepanjang tahun, maka Rasulullah Saw. membuka peluang training yang sama di hari-hari setelah Ramadhan. Di antaranya, 6 hari di bulan Syawal, mingguan (Senin dan Kamis), bulanan (ayyamul bidh yakni tgl 13, 14 dan 15 setiap bulan Hijriyah), hari Arofah, 10 Muharrom, shiyam Daud (sehari shaum dan sehari berbuka) dan sebagainya.

Orang-orang yang menjalankan dan mengikuti Training Manajemen Syahwat Ramadhan seperti yang disunnahkan Rasul Saw - secara baik dan maksimal pasti merasakan berbagai manfaatnya dalam kehidupan di dunia, khususnya dalam memenej syahwat secara efektif dan luar biasa.

Sebab itu, kebiasaan (habit) dan prilaku hidup di bulan Ramadhan akan mampu mereka teruskan
di luar bulan Rmadhan yakni, sampai bertemu Ramadhan berikutnya. Amat disayangkan bahwa fenomena umum yang muncul dalam masyarakat kita menunjukkan Ramadhan dengan segala keagungan, pesona dan keistimewaannya tidak lebih dari bulan musiman. Musim beramai-ramai ke Masjid, khususnya shalat taraweh. Itupun hanya di hari-hari pertama dan tak bertahan sampai akhir Ramadhan.

Halaman:

Editor: Nahrul Muhilmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah