Network
HALOYOUTH - Pengasuh pondok pesantren Al-Bahjah, Buya Yahya menganjurkan kepada perempuan yang sedang haid, untuk tetap mengerjakan ibadah pada malam Lailatul Qadar.
Perempuan yang sedang haid memang tidak diperbolehkan beribadah. Namun bagi Buya Yahya ada cara lain untuk tetap bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT di malam Lailatul Qadar.
Alasan Buya Yahya menganjurkan perempuan yang haid tetap beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT di malam Lailatul Qadar, adalah agar mendapat kemuliaan di malam tersebut.
Baca Juga: Ini Makna Kemenangan Lebaran Setelah Puasa Ramadhan Menurut Habib Husein Jafar
Seperti diketahui, malam Lailatul Qadar sendiri dikenal sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan, sekaligus menjadi waktu diturunkannya kitab suci Al-Qur'an.
Pada malam Lailatul Qadar para Malaikat akan turun ke bumi, untuk membuat malam tersebut dipenuhi dengan suatu kedamaian dan ketenangan yang sangat luar biasa.
Untuk itu, bagi siapa saja umat Muslim yang hendak mengerjakan ibadah di malam Lailatul Qadar, insyaAllah akan mendapat ketenangan dan kedamaian di dalam hatinya.
Di sisi lain, Allah SWT akan melipat gandakan pahala untuk seluruh umat Muslim yang hendak mengerjakan ibadah dengan penuh keikhlasan di saat malam Lailatul Qadar.
Baca Juga: Apa Itu Lailatul Qadr? Berikut Penjelasan Lengkap Ustadz Adi Hidayat
Kemudian segala do'a yang dipanjatkan oleh semua umat Muslim pada saat malam Lailatul Qadar, memiliki potensi besar untuk bisa dikabulkan oleh Allah SWT.
Karena sebab itulah malam Lailatul Qadar menjadi waktu yang sangat istimewa, dan paling ditunggu-tunggu kedatangannya oleh semua Muslim di bulan suci Ramadhan ini.
Lantas ibadah seperti apa yang dianjurkan Buya Yahya, untuk dikerjakan oleh perempuan yang sedang haid di malam Lailatul Qadar ini? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Menurut Buya Yahya, perempuan Muslim dimana pun berada jangan sampai menjadikan haid yang dialaminya, sebagai alasan untuk tidak mengerjakan ibadah kepada Allah SWT.
Baca Juga: Cara Meraih Malam Lailatul Qadr, Begini Kata Ustadz Adi Hidayat
"Wanita ini hendaknya jangan menjadikan haid untuk libur mendekatkan diri kepada Allah," kata Buya Yahya, sebagaimana dikutip Haloyouth.com dari YouTube Al-Bahjah TV pada Kamis, 21 April 2022.
Selain itu, Buya Yahya mengatakan bahwa wanita haid hanya dilarang untuk mengerjakan ibadah sholat, namun mereka tidak dilarang untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
"Haid itu kan hanya urusan tidak boleh sholat, enggak boleh tawaf, akan tetapi untuk menyambung dengan Allah masih saja diperkenankan," lanjutnya.
Salah satu ibadah yang masih bisa dilakukan oleh wanita yang sedang haid ketika ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT, yaitu dengan bershalawat dan beristighfar.
Baca Juga: Cinta Tidak Berbalas? Ikuti Kisah Nabi Yusuf dan Zulaikha Kata Habib Husein Jafar
"Memang dirimu tidak bisa sholat tarawih, dan tidak berpuasa di siang hari, akan tetapi lisanmu jangan sampai lepas dari bersholawat kepada Rasulullah, dan beristighfar," pungkasnya.
Terakhir Buya Yahya menegaskan kepada kita semua, termasuk perempuan yang haid agar tetap menghidupkan malam Lailatul Qadar, supaya bisa mendapat kemuliaannya.
"Hidupkan malam Lailatul Qadar dengan ibadah, biarpun dalam keadaan haid. Jadi masih mungkin Lailatul Qadar didapatkan oleh orang yang haid," tutupnya.***
