Network
HALOYOUTH – Shalat sunnah memang tidak wajib, namun apabila kita meninggalkannya akan merasakan rugi besar. Hal ini memiliki keutamaan yang sangat menakjubkan, bahkan Rasullah SAW telah mewasiatkan beberapa upaya agar umat muslim senantiasa melakukannya.
Berikut adalah keutamaan shalat sunnah dan apabila ditinggalkan akan merasakan rugi besar. Dilansir Haloyouth.com dari berbagai sumber.
1. Shalat Tahajud
Shalat tahajud merupakan salah satu bentuk shalat sunnah yang paling utama untuk mendapatkan petunjuk dari Allah SWT. Bahkan shalat tahajud merupakan sebagai shalat sunnah yang Allah sebutkan didalam Al Quran.
Rasullah SAW bersabda: “Shalat yang paling afdol setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR. An Nasa’i).
Baca Juga: Shalat Idul Fitri, Lengkap Dengan Niat, Bacaan dan Tata Caranya 1443 H/2022
Bahkan shalat sunnah merupakan shalat malam (shalat lail, qiyamullail), hal ini selalu dilakukan oleh Rasullah SAW. Karena bagi beliau shalat sunnah tersebut merupakan kewajiban yang harus beliau lakukan, sedangkan bagi umatnya merupakan sunnah muakad.
Berikut keutamaannya: “Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al Isra: 79).
2. Shalat Witir
Shalat witir merupakan salah satu dari tiga wasiat Rasullah SAW kepada Abu Hurairah untuk senantiasa dilakukan serta jangan sampai untuk ditinggalkan. Sebagaimana Rasullah SAW untuk senantiasa melakukannya dengan rutin.
“Sesungguhnya Allah SWT memberi kalian tambahan shalat, maka perihalah dia, yaitu shalat Witir.” (HR. Ahmad).
Baca Juga: Yuk Amalkan! 5 Amalan Sunnah yang Dianjurkan Selama Puasa Ramadhan, Bisa Tambah Pahala Loh
3. Shalat Fajar
Shalat sunnah fajar merupakan salah satu shalat qalbiyah subuh, maka sebagai umat muslim hendaklah senantiasa untuk mengamalkan shalat sunnah tersebut.
Bahwasanya keutamaan yang luar biasa, sungguh merugi apabila ditinggalkan dan tidak melakukannya. Dalam praktiknya, Rasullah SAW senantiasa untuk menjaga shalat sunnah tersebut bahkan beliau melakukannya melebihi shalat sunnah lainnya.
“Dua rakaat shalat sunnah subuh lebih baik daripada dunia dan seluruh isinya.” (HR. Muslim).
“Nabi SAW tidak melakukan shalat sunnah pun yang lebih beliau jaga dalam melaksanakannya melebihi dua rakaat shalat sunnah fajar.” (HR. Bukhari dan Muslim).
4. Shalat Dhuha
Adapun waktu untuk melakukan shalat dhuha ialah pada pagi hari, hal ini memiliki keutamaa yang sangat luar biasa. Sebab Rasullah SAW mewasiatkan kepada Abu Hurairah agar senantiasa untuk melakukannya.
Baca Juga: 10 Amalan di Bulan Ramadhan Sesuai Sunnah yang Diajarkan
“Kekasihku (Muhammad) SAW mewasiatkan kepadaku tiga perkara: puasa tiga hari setiap bulan (ayyamul bidh), shalat dhuha dua rakaat dan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).***
