Inilah Amalan di Bulan Muharram dalam Hadits Shahih yang Boleh Dikerjakan, Menurut Buya Yahya

- 30 Juli 2022, 03:36 WIB
Buya Yahya
Buya Yahya /Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV/

Di samping itu pria kelahiran Blitar, 10 Agustus 1973 itu juga menerangkan satu hadits yang menjadi acuan, jika kita ingin mendapatkan pahala di bulan Muharram 1444 Hijrah ini.

Sebagaimana dikutip Haloyouth.com dari akun YouTube Al-Bahjah TV pada Sabtu, 30 Juli 2022, saat Buya Yahya menjelaskan amalan di bulan Muharram menurut hadist shahih.

Sebelumnya, Buya menerangkan tentang riwayat yang mengatakan bahwa puasa di akhir dan awal tahun akan mendapat ampunan merupakan suatu kebohongan.

Sebab menurutnya awal dan akhir tahun Islam itu hanya ada di zaman sahabat Nabi, yakni Sayidina Umar bin Khattab bukan pada zamannya Rasulullah Muhammad SAW.

Baca Juga: Kenapa Malam Satu Suro Identik dengan Mistis? Begini Menurut Kepercayaan Orang Jawa

"Puasa di akhir dan awal tahun akan diampuni, wah jelas bohong riwayat seperti itu, wong awal dan akhir tahun itu ada pada zaman Sayidina Umar bin Khattab, bukan pada zaman Nabi," ucap Buya Yahya.

Selanjutnya Buya juga menegaskan bahwa amalan di tahun baru Islam cukup mengacu kepada satu hadist shahih saja, yang dimana menganjurkan agar puasa di bulan Muharram.

"Kalau untuk amalan bulan Muharram, cukup hadits shahih yang berbunyi 'puasa yang paling bagus setelah bulan Ramadhan, adalah bulan Muharram secara utuh'," lanjutnya.

Sebab di dalam bulan Muharram ada satu hari yang istimewa dan sangat dianjurkan kepada kita untuk mengerjakan amalan puasa, yakni pada saat tanggal 10 Muharram.

Baca Juga: Bacaan Surat Al Maidah Ayat 48 Lengkap dengan Tulisan Latin, Arti dan Keutamaannya

Halaman:

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: YouTube Al - Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x