Suami Jilat 'Kemaluan' Isteri dan Menelan Air Mani, Dosa Besar? Buya Yahya Menjelaskan

- 12 September 2022, 12:17 WIB
Ilustrasi suami isteri.
Ilustrasi suami isteri. /pixabay.com/sasint

Baca Juga: Ini Dia Manfaat Berhubungan Seks Saat Hamil Trisemester 3, Sudah Tahu?

Berdasarkan Al Quran dan Hadis suami boleh menikmati semua kenikmatan dengan istri terkecuali lingkaran di sekitaran anusnya (dubur).

Tak jauh berbeda padangan serupa dikemukakan Asbagh salah seorang ulama dari kalangan Madzhab Maliki yang mengemukakan suami boleh menjilat kemaluan istrinya, "Asbagh salah satu ulama dari kalangan kami (Madzhab Maliki) telah berpendapat, boleh bagi seorang suami untuk menjilat kemaluan istri dengan lidahnya" (lihat al Qurthubi al Jami' li ahkamil Quran, Kairo Darul Hadits 1431 H/2010 M, juz

Pandangan Buya Yahya Soal Suami Jilat Kemaluan Istri dengan Lidah dan Menelan Air Mani

Dikutip Haloyouth.com dari kanal Youtube Jalan Sukses, Buya Yahya menjelaskan yang namanya suami istri bebas melakukan hubungan 'seksual', kecuali ketika dalam keadaan isteri waktu haid memasukan ke bagian intim depan.

Baca Juga: Berhubungan Seks pada Trisemester 3 Dilarang Jika Ibu Hamil Mengalami Kondisi ini

Selain itu, diharamkan juga memasukkan ke lubang bagian belakang istri karena dosa besar.

"Senangkan suamimu dengan apapun. Ya Allah berikan kepadamu dengan tanganmu fengan apapjn yang lenting kalau Anda haid jangan masuk wilayah itu," terang Buya Yahya.

Buya Yahya juga menjelaskan hukum berhubungan dengan mulut termasuk menjilat kemaluan istri dan sebagainya.

"Hai para suami dengaku tidak boleh memaksa isteri maupjn untuk melakukan itu karena belum tentu dia nyaman,"

Baca Juga: 5 Skandal Atlet yang Mencoreng Dunia Bulutangkis, Doping, Seks Hingga Perjudian, Nomor 5 dari Indonesia?

Halaman:

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah