Apakah Menaburkan Bunga di Atas Kuburan Diperbolehkan dalam Islam? Simak Penjelasannya Menurut Buya Yahya

- 18 September 2022, 01:24 WIB
Buya Yahya pengasuh pondok pesantren Al-Bahjah
Buya Yahya pengasuh pondok pesantren Al-Bahjah /YouTube / Al-Bahjah TV/

HALOYOUTH - Bagi sebagian besar umat muslim di Indonesia, ziarah kubur sudah menjadi hal yang lumrah dilakukan, terutama saat memasuki bulan Ramadhan atau setelah Idul Fitri.

Saat berziarah, hal yang sering dilakukan oleh kebanyakan masyarakat selain mendoakan orang yang sudah meninggal yaitu menaburkan bunga di atas kuburan.

Namun bagaimana hukum menaburkan bunga di atas kuburan menurut ajaran agama Islam? Apakah diperbolehkan atau justru dilarang karena dianggap bertentangan dengan syari'at Islam.

Baca Juga: 5 Cara Menjadi Hamba yang Dicintai Allah Berdasarkan Petunjuk Al Quran

Pertanyaan seputar hukum menaburkan bunga di atas kuburan tersebut nantinya akan dijawab tuntas oleh Buya Yahya, dalam pembahasan artikel di bawah ini. 

Seperti diketahui, Buya Yahya sendiri merupakan salah satu penceramah kondang Indonesia yang selalu menyebarkan ajaran agama Islam melalui ruang-ruang pengajian.

Selain itu, pria yang memiliki nama lengkap Yahya Zainul Ma'arif ini juga merupakan pengasuh di Lembaga Pengembangan Dakwah, dan Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon. 

Agar tidak penasaran langsung saja kita simak bersama penjelasan lengkap di bawah ini, tentang hukum menaburkan bunga di atas kuburan menurut Buya Yahya.

Baca Juga: Inilah 10 Kata Mutiara Syekh Ali Jaber Tentang Sabar Bikin Merinding

Sebagaimana dikutip Haloyouth.com dari YouTube Buya Yahya pada Minggu, 18 September 2022 saat Buya menjelaskan hukum menaburkan bunga di atas kuburan.

Dalam kesempatannya, penceramah kondang kelahiran Blitar, 10 Agustus 1973 itu menerangkan bahwa tidak ada hadist tentang menabur bunga, yang ada adalah pelepah kurma.

"Tidak ada hadist tentang bunga, yang ada adalah tentang pelepah kurma," ucap Buya Yahya.

Kemudian Buya menceritakan tentang peristiwa Rasullulah SAW yang menancapkan pelepah kurma di kuburan, sambil berkata bahwa itu akan memohonkan ampun kepada sang mayat. 

Baca Juga: 3 Dosa Suami kepada Istri dalam Islam yang Dibenci Allah SWT

"Rasulullah SAW mematahkan pelepah kurma, lalu ditancapkan disitu, dan Nabi mengatakan bahwasanya ini akan memohonkan ampun kepada yang ada di dalamnya sampai ini mengering," lanjutnya. 

Untuk itu, Buya mengatakan bahwa kita semua umat muslim disunnahkan untuk menancapkan bebasahan seperti pelepah kurma, atau bisa juga pelepah pohon kelapa.

"Sehingga kita disunahkan menancapkan bebasahan seperti pelepah kurma, jika engga ada ya pelepah pohon kelapa," pungkasnya.

Lalu Buya juga menerangkan bahwa bunga juga termasuk kedalam sesuatu yang basah, oleh karenanya bisa ditaburkan di atas kuburan selama tidak dengan keyakinan yang aneh-aneh.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Berkata Baca Dzikir Ini Agar Doa Terkabul Semua Hajat Terpenuhi

"Kemudian apakah bunga itu disunnahkan? Bunga, bunga adalah sesuatu yang basah, kalau punya keyakinan-keyakinan lain ndak boleh," ujarnya.

Terakhir Buya mengatakan bahwa menaburkan bunga di atas kuburan harus dengan keyakinan seperti Nabi Muhammad SAW, bahwa bebasahan bisa memohonkan ampunan kepada mayat.

"Adapun bungan, kalaupun niatnya kita adalah untuk seperti yang dilakukan Nabi itu bahwasanya ini selagi basah akan memohonkan ampun, sebab bebasahan," tutupnya.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: YouTube Buya Yahya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x