Network
HALOYOUTH - Kebahagiaan di dunia ini bersifat sementara. Dunia hanyalah khayalan belaka, bukan kenyataan. Dunia hanya akan tampak menakjubkan di mata orang yang tidak mengetahuinya. Tak lebih dari bunga-bunga yang mekar di musim semi yang kemudian kelopaknya berguguran dan layu.
Hiduplah di dunia ini seakan-akan engkau dalam perjalanan jauh, dan jadikanlah dunia sebagai ladang untuk akhiratmu.
Tidak ada kenikmatan yang lebih besar selain dari pada seseorang yang hatinya selalu terpaut dengan Allah SWT. Tidak ada kebahagiaan sejati selain dari pada mereka yang telah menempuh dan diperkenankan dekat dengan-Nya.
Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al Quraisy Ayat 1-4 Lengkap dengan Bacaan Arab Latin dan Artinya
Betapa beruntung bagi orang yang di hatinya selalu terpaut dengan Allah SWT. Betapa beruntung bagi mereka yang telah mencapai maqam makrifat dan begitu intim dekat dengan-Nya.
Dalam dunia tasawuf, kebahagiaan sejati menurut Imam Ghazali adalah jika ia berhasil mencapai tahap makrifat yakni hatinya selalu terhubung dan dekat dengan Allah SWT (wushul).
Maka dalam dunia tarekat, untuk mencapai makrifat atau dekat dengan Allah SWT tidaklah mudah. Harus melalui berbagai tahapan dimulai dari tahapan taubat hingga menjalani riyadhoh (latihan) mengendalikan hawa nafsu.
Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al- Alaq Ayat 1-19 Lengkap dengan Bacaan Arab, Latin dan Terjemahnya
Oleh sebab itu, peran guru Mursyid sangatlah penting bahkan suatu keharusan dalam dunia tarekat untuk menuntun murid agar (wushul) terhubung dengan Allah SWT.
