Network
HALOYOUTH - Syaikh Abdul Qadir Al Jailani merupakan salah satu tokoh sufi beraliran sunni yang banyak menjadi rujukan dalam dunia tasawuf.
Nama lengkapnya Syaikh Muhyiddin Abdul Qadir Al Jailani Al-Imam Al-Quthubul Aqtab Qaddasallahu Sirrahu atau dikenal luas dengan panggilan Tuan Syaikh Abdul Qadir Al Jailani.
Syaikh Abdul Qadir Al Jailani dianggap sebagai waliyullah paling agung yang memiliki segudang karomah yang sangat dihormati oleh Sunni. Beliau bergelar Sulthanul Auliya (rajanya para wali) dan Al-Imam Quthubul Aqtab (Pemimpin dan Penguasa Seluruh Wali di Alam Semesta).
Orang-orang tarekat selalu mengadakan Manaqib dan Haul setiap tahunnya untuk menghormatinya, bahkan diadakan penghormatan besar-besaran oleh seluruh pengikutnya (Tarekat Qadiriyah) yang tersebar di seluruh penjuru dunia.
Baca Juga: Penjelasan Isi Kandungan Surat Al Isra Ayat 32 Tentang Larangan Mendekati Zina
Di masa hidupnya, Syaikh Abdul Qadir Al Jailani dikenal mempunyai banyak karomah. Salah satunya diceritakan oleh Syaikh Mikhlaf Al-'Aliy, suatu ketika Syaikh Abdul Qadir Al Jailani berkata di depan jamaah dan murid-muridnya, "Hari Jumat besok aku akan menampakkan pada kalian karamah terbesarku."
Berita itu pun tersebar di seluruh masyarakat luas. Mereka tentu sangat penasaran ingin menyaksikan langsung apa karamah terbesar milik Syaikh Abdul Qadir yang memang dikenal sebagai seorang wali yang banyak dikaruniai karamah.
Hari jumat pun tiba. Masyarakat berbondong-bondong datang ke masjid. Niat mereka kali ini bukan lagi sekedar menunaikan kewajiban jumat, melainkan juga ingin menyaksikan apa karamah terbesar Syaikh Abdul Qadir.
Kemudian Syaikh Abdul Qadir naik mimbar. Dia bertanya kepada seluruh jamaah, "Apakah kalian sudah melihat karamahku?" Mereka menjawab, "Tidak pernah."
