Kemudian, Ustad Abdul Somad mengatakan bahwa silaturahim tidak boleh putus saat menjawab pertanyaan tersebut.
"Laa yadkhulul jannata qooti'urrahiim. Tak masuk surga orang yang memutus silarurahim," kata Ustad Abdul Somad menerangkan.
Menurutnya, seberapapun tidak senangnya kita terhadap umat yang lain dimana kita tidak terputus tali silaturrahmi sebelumnya, kita tidak diperkenankan untuk memutus silaturrahminya.
Baiknya menurut Ustad Abdul Somad, umat Islam senantiasa mengingatkan satu sama lain agar perbuatan yang tidak kita senangi diperbaiki dari seseorang.
Baca Juga: Kandungan Surat Al Qomar, Mukjizat Nabi Muhammad yang Membuat Kaum Quraisy Terdiam, Membelah Bulan?
"Kalau kita tak senang dengan perbuatannya diperbaiki bukan ditinggalkan," imbuhnya
Demikian akibat bila umat muslim memutuskan tali silaturrahmi kepada sesama.***