Bagaimana Hukum Berwudhu Tapi Telanjang? Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

HALOYOUTH - Melalui akselerasi agama dan budaya, kita sebagai Muslim yang tinggal di Indonesia mengenal adab-adab, utamanya dalam menjalankan ibadah. Untuk menerangkan ini, melalui tausiyahnya, Ustadz Abdul Somad pernah ditanya salah satu jemaah mengenai apakah sah wudhu seseorang yang dilakukan dalam keadaan telanjang bulat.

Untuk menjawab pertanyaan itu, Ustadz Abdul Somad atau akrab disapa UAS memulainya dengan menerangkan rukun syarat wajib dalam wudhu.

Melansir kanal YouTube Hanna Jannah berikut diterangkan UAS mengenai sah tidaknya wudhu seseorang yang dilakukan saat telanjang bulat. Menurut penjabaran UAS, jika merujuk syarat sah wudhu memang tidak diatur ketentuan yang samacam jemaah tanyakan.

Baca Juga: Jika Dikerjakan Ikhlas, Ternyata Pahalanya Lebih Besar dari Pahala Orang Mati Syahid, Kata Ustadz Abdul Somad

Tapi Ustadz Abdul Somad sendiri ketika berwudhu memakai handuk. Ia bilang ada adab yang mesti dijaga.

“Saya sendiri pakai handuk. Pakai handuk. Ada adab, adab kita. Adab kamar mandi, adab tempat tidur,” tutur UAS.

Agama Islam memang mengatur etika atau adab untuk segala hal, bukan hanya urusan publik, tapi juga menjangkau urusan paling privat dan pribadi.

Memang dalam perkara etika, kita mesti menutup aurat. Bahkan ketika wudhu di tempat yang tertutup.

Tapi ketika ditinjau dari aspek sah atau tidak sahnya suatu wudhu ketika bertelanjang bulat, kata UAS, tetap disebut sah.