Anak Anda Sering Melawan? Simak 8 Tips Mengasuh Anak agar Disiplin dan Patuh

17 Maret 2021, 20:30 WIB
Trik mengasuh anak agar jadi anak patuh /Pixabay.com/

HALOYOUTH.COM  – Mengasuh anak agar tumbuh disiplin dan patuh memang bukanlah hal yang mudah.

Dilansir dalam WebMD, menurut Laura Markham, PhD, penulis Peaceful Parent, Happy Kids, memiliki tips dalam mengasuh anak agar disiplin dan patuh saat besar nanti.

  1. Menjalin hubungan

Baca Juga: BTS dan BLACKPINK Disebut Sebagai Budak Agensi Oleh Media Korea Utara

Sisihkan 10 menit waktu khusus bersama Anda setiap hari untuk setiap anak.

Misal nama anak Anda Mika dan Toni maka sebut saja Mika's time atau Toni's time, agar tahu semuanya tentang mereka.

Suatu hari, mereka memilih apa yang harus dilakukan, hari berikutnya, Anda yang pilih.

Tapi fokuskan semua perhatian Anda pada anak Anda, dengan sepenuh hati.

Baca Juga: Sang Istri Dikabarkan Positif Hamil, Ali Syakieb: Alhamdulillah

  1. Kendalikan emosi Anda terlebih dahulu

Apa pun yang terjadi pada anak (nilai buruk di sekolah, amukan amarah , penolakan makan, dsb) mulailah dengan mengendalikan emosi dan menenangkan diri sendiri.

Sering kali masalah dengan anak, Anda merasa seperti keadaan darurat yang menimbulkan efek gerap pada perasaan.

Anda dapat menarik napas dalam-dalam dan menjauh untuk menenangkan diri sendiri.

  1. Jalin hubungan melalui rasa empati

Jangan berteriak ketika anak tidak mau menuruti apa yang Anda inginkan, namun dekati anak Anda dan lihat apa yang dia lakukan.

Luangkan waktu sebentar untuk duduk dan mengagumi apa yang dia buat, lalu bicarakan dengan baik.

Karena jika Anda menetapkan diri dengan empati, dia akan cenderung mudah diajak untuk bekerja sama.

  1. Jangan menutup percakapan

Baca Juga: Baru, Ramalan Zodiak 17 Maret 2021 Capricorn, Aquarius, dan Pisces: Penyakit yang Merepotkan Akan Kambuh

Jika anak Anda berkata, “Saya benci belajar! Saya tidak akan pernah pergi ke sekolah lagi!”

Dia mungkin tidak hanya bersikap sulit, emosi yang meningkat berarti ada sesuatu sedang terjadi.

Jika Anda hanya mengatakan hal yang sedang ia benci untuk terus dilakukan, itu akan membuat emosi anak semakin meningkat.

Berbeda dengan ketika anak berbicara tentang sesuatu yang ia tidak sukai lalu Anda menjadi pendengar keluhannya, maka anak akan merasa aman dan membuka diri kepada Anda.

  1. Air mata selamat datang

Bagian dari pekerjaan Anda sebagai orang tua adalah membantu anak Anda mengelola emosinya.

Kebanyakan orang tua berpikir bahwa ketika anak menangis Anda harus segera menenangkan.

Tetapi sebaliknya ajari mereka bahwa mereka itu hebat, karena emosi, seperti sakit hati dan amarah tidaklah berbahaya.

Jika melihat anak Anda sedang rewel atau agresif, maka luangkan waktu sebentar untuk menyadari kekesalan Anda sendiri.

Baca Juga: Baru, Ramalan Zodiak 17 Maret 2021 Capricorn, Aquarius, dan Pisces: Penyakit yang Merepotkan Akan Kambuh

Kemudian berikan kasih sayang dan empati kepada sang anak.

  1. Hindari perebutan kekuasaan

Sebagai orang tua kadang menginginkan agar anak melakukan apa yang orang tua katakan.

Tetapi bukan berarti Anda sebagai orang tua harus memenangkan perebutan kekuasaan, jadi jangan terpaku untuk menunjukkan siapa bosnya.

Karena dalam mendidik anak bukanlah laksana bos dengan karyawannya.

  1. Bantu anak Anda mempelajari disiplin diri

Disiplin diri berarti melepaskan sesuatu yang Anda inginkan untuk sesuatu yang Anda inginkan lebih.

Itu penting dalam proses tumbuh kembang anak, jika ingin anak Anda menjadi baik dalam sesuatu, maka mereka harus belajar untuk mengatur diri mereka sendiri melalui titik-titik sulit.

Jika tidak cocok atau teka-tekinya terlalu sulit, berempati dengan frustrasi dan dorong anak Anda untuk mengatasi masalahnya.

Baca Juga: Update Ramalan Zodiak 17 Maret 2021 Libra, Scorpio, dan Sagitarius: Waspada dengan Rekan Kerja di Kantor

  1. Jangan pernah mengganggu anak yang sedang bermain

Bermain adalah pekerjaan anak-anak, Jika mereka sangat suka melakukan sesuatu sehingga mereka kehilangan diri di dalamnya, itulah jenis gairah dan aliran yang mereka perlukan untuk berhasil dalam apa pun yang mereka lakukan.

Maka sebagai orangtua lakukan sebagai orang dewasa yang tidak selalu mengikuti atau melarang anak ketika sedang bermain, selama anak bermain dalam batas yang wajar. ***

 

Editor: Purnama

Sumber: webMD

Tags

Terkini

Terpopuler