HALOYOUTH - Sebelumnya kamu harus mengetahui bagian bagian dari anus, sebab anus memiliki beberapa bagian seperti kulit, jaringan usus bagian dalam, kelenjar lendir, pembuluh darah, kelenjar getah bening, dan saraf sensitif.
Bagian bagian ini lah yang dapat menimbulkan masalah kesehatan kamu dan munculnya benjolan dianus apabila bagian tersebut mengalami iritasi, infeksi dan penyumbatan.
Teruntuk penanganan masalah timbulnya benjolan dianus kamu itu tergantung kepada penyebabnya, maka dari itu masalahnya bisa tergolong ringan hinga berbahaya.
Baca Juga: Wah, Warna Ingus Ternyata Bisa Menggambarkan Kondisi Kesehatan Badan kamu loh!
Kebanyakan orang pada umumnya yang merasa ada benjolan dianus itu terasa nyeri, keras, serta mengeluarkan cairan, maka dari itu haloyouth.pikiran-rakyat.com memberikan kamu pengetahuan tentang penyebab benjolan dianus yang harus kamu ketahui.
1. Ambeien
Benjolan dianus yang biasanya terjadi salah satunya Ambeien atau biasa disebut juga dengan wasir, disebut dengan ambien karena munculnya benjolan yang berada didalam anus yakni di liang rektum.
Sebelumnya kamu harus mengetahui bahwa ada dua jenis ambeien yakni ambeien dalam dan ambeien luar, pada umumnya ambeien dalam tidak menimbulkan efek nyeri karna disebabkan liang rektum tidak terlalu banyak saraf.
Baca Juga: Begini Cara Mudah Merawat Kesehatan Organ Intim Wanita.
Namun untuk ambeien luar, lokasi benjolan ini berada dliuar liang rektum tepat nya disekitar lubang anus, biasany disertai fengan nyeri, gatal pada anus dan BAB berdarah.
Masalah ini disebabkan berbagai hal seperti kehamilan, terlalu sering duduk ataupun berdiri, seks anal, terlalu mengeden keras ketika sedang BAB, obesitas, dan sering mengangkat beban yang terlalu berat.
2. Perianal Hematoma
Kondisi Perianal Hemtoma ini benjolan berwarna ungu ataupun hitam dibagian luar anus, beniolan bisa berukuran sebesar bola besbol dan berasa nyeri disekitar anus.
Hal ini disebabkan oleh terlalu keras mengeden ketika BAB ataupun disebabkan oleh terlalu sering mengangkat beban yang terlalu berat, maka dari itu menyebabkan pembuluh darah dianus pecah.
3. Sembelit
Kondisi sambelit ini biasanya dikarnakan kondisi tinja kamu terlalu keras dan kering sehingga membuat lubang anus menjadi bengkak biasa nya kondisi seperti ini dikuti dengan rasa nyeri.
Baca Juga: 5 Tips Ini Penting Bagi Kesehatan Mata Kamu
Sembelit biasanya disebabkan oleh jarangnya mengkomsumsi makanan yang kaya akan serat dan kekurang cairan dalam tubuh, maka dari itu untuk menghindarinya kamu cukup mengubah pola makan yang baik dengan mengkomsumsi makanan kaya akan serat dan cairan seperti sayuran hijau dan buah-buahan.
4. Abses Anus
Benjolan yang muncul karna kondisi abses anus ini biasanya benjolanya berisi akan nanah disekitar anus, kondisi ini disebakan oleh anus yang lecet lalu mengalami infeksi seperti infeksi menular seksual dan juga disebabkan oleh penyumbatan kelenjar anus.
Ciciri abses yang sering terjadi pada umumnya yakni benjolan berwarna merah dan terasa hangat saat disentuh.
5. Moluskum Kontagiosum
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi kulit yang berawal dari virus moluskom kontagiosum, virus tersebut berasal melalui kontak Seksual, bersentuhan dengan kulit yang terinfeksi.
Meskipun penyakit ini tergolong tidak berbahaya namun akibat dari penyakit tersebut ini itu butuh berbulan-bulan ataupun bertahun tahun untuk mengjilangkan benjolan ini, gejalan dari penyakit Moluskom Kontagiosum ini benjolanya berwarna merah muda ataupun putih dengan lubang ataupun cekungan yang berada ditengahnya.