Waspada! Tanda-tanda Awal Diabetes Usia Muda yang Tidak di Sadari, Menurut Clarin Hayes

16 Desember 2021, 08:55 WIB
Tanda-tanda diabetes dini menurut Clarin Hayes /Tangkap layar Instagram/@clarinhayes/

HALOYOUTH – Tidak bisa dipungkiri, pada zaman ini diabetes melitus atau DM, menurut Clarin Hayes bisa dialami oleh orang-orang diusia muda.

Dan diabetes melitus ini, jika dialami oleh usia muda bukan berarti lebih ringan, justru akan lebih berbahaya, kok bisa? Untuk itu simak penjelasannya menurut Clarin Hayes, bagi kamu usia-usia muda, penting sekali untuk mengenali tanda-tanda diabetes sejak dini.

Dikutip haloyouth.com dari kanal YouTube Clarin Hayes, bagaimana mengenali tanda-tanda awal diabetes usia muda.

Baca Juga: Dr. Zaidul Akbar: Minum Air Rebusan Jahe yang Kaya Manfaat, Rasakan Khasiatnya

Clarin Hayes merupakan seorang wanita muda yang cantik yang berprofesi sebagai dokter sekaligus YouTubers. Melalui channel YouTube-nya, Clarin begitu ia disapa, selalu membahas tentang kecantikan dan tren-tren kesehatan bagi wanita yang berdasarkan persfektif medis.

“Pertama menurut beberapa study omset DM yang terjadi diusia muda itu, mempunyai progresivitas atau perjalanan perburukuan yang lebih cepat, maksudnya kondisinya itu akan memburuk dengan lebih cepat,” kata Clarin Hayes.

Pertama, menurut Clarin Hayes diabetes diusia muda mengalami perburukan yang lebih cepat atau memburuk dengan lebih cepat.

Baca Juga: Gula Merah Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes, Berikut Penjelasannya

“Yang kedua kerusakan pankreas lebih cepat terjadi, dan yang ketiga biasanya usia muda ini selalu menyepelekan dan tidak awere dengan tanda-tanda diabet, akibatnya pas datang ke dokter untuk konsultasi, ya udah telat,” lanjutnya.

Yang kedua menurut Clarin Hayes, kenapa diabetes sangat berbahaya jika terjadi diusia muda adalah karena, kerusakan sel pankreas atau pabrik insulin ini akan lebih cepat terjadi.

Dan yang ketiga, biasanya usia muda suka menyepelekan dan tidak awere dengan tanda-tanda diabetes, akhirnya ketika datang ke dokter untuk konsultasi, akan telat karena sudah semakin dekat dengan komplikasi yang mungkin terjadi.

Baca Juga: Sedih Karena Wajah Penuh Jerawat, Berikut Kesalahan Sederhana Munculnya Jerawat

“Selain itu durasi penyakitnya juga lebih lama iya kan, lebih awal kita menderita diabet ya artinya menderita diabetnya lebih panjang dong,” lanjut Clarin.

Yang ketiga kenapa diabetes sangat berbahaya jika terjadi diusia muda, durasi penyakit lebih lama. Lebih awal kita terkena diabetes artinya akan menderita diabetes lebih panjang.

“Kalau kita terkena lebih muda atau lebih awal, ya artinya kita harus lebih menjaga makan, pola hidup, terus minum obat, dan lain sebagainya, itu lebih lama gitu, kaya seumur hidup. Diabetes tidak bisa disembuhkan tapi hanya bisa terkontrol,” Ujar Clarin

Perlu diingat untuk kamu yang usia-usia muda, jika kamu menderita diabetes saat muda. Itu artinya, kamu harus menjaga makanan, pola hidup dijaga, dan terus-terusan minum obat. Dan yang harus kamu tahu bahwa, diabetes itu tidak bisa disembuhkan, tapi kita hanya bisa mengontrol.

Baca Juga: Terapi Warna Dapat Pengaruhi Kesehatan Fisik dan Mental, Ini Kata Praktisi Kesehatan Holistik dan Self Healing

“Buat kalian yang memiliki lifestyle minum-minuman manis setiap hari, atau bahkan minuman bersoda atau teh dalam kemasan, di tambah kurang olahraga, kalian harus cek, apakah kalian punya tanda-tanda ini: Polifagi, Poliuri, dan Polidipsi,” Jelas Clarin.

Menurut Clarin Hayes, jika kalian memiliki lifestyle harus minum yang manis setiap hari, minuman bersoda atau teh dalam kemasan, di tambah kurang olahraga. Kamu bisa cek apakah kamu mempunyai tanda-tanda ini:

1. Polifagi (Banyak makan)

Atau gampang laper, ini terjadi karena walaupun gula darah kita tinggi, tapi karena adanya resistansi insulin atau kekurangan insulin. Jadi, gula dalam darah tidak bisa dipakai sebagai sumber energi oleh sel-sel tubuh.

2. Poliuri (banyak pipis atau buang air kecil)

Karena begitu tinggi gula dalam darah kita, tubuh berusaha untuk mengeluarkan, yaitu air seni atau urin. Tapi karena masih tinggi juga, akhirnya dia akan terus-terusan buang air kecil.

Baca Juga: Awas Bahaya Stres! Ini Akibat dan Langkah Mudah Pencegahannya

3. Polidipsi (Gampang haus)

Karena terlalu sering buang air kecil, lama-lama badan akan kekurangan cairan, akhirnya jadi dehidrasi. Butuh cairan yang masuk supaya seimbang agar tidak dehidrasi. Dan akhirnya, kita merasakan haus terus-menerus.

“Tapi bukan berarti, kalau kalian nemuin tiga tanda yang disebutkan tadi, pilofagi, poliuri, dan polidipsi berarti, Waah gue diabetes? Ya, engga juga,” Ujar Clarin.

Seperti yang disampaikan Clarin Hayes, jika kalian punya faktor resiko seperti:

1. Kelebihan berat badan atau obesitas
2. Gaya hidup yang kurang sehat (Merokok, minum-minuman ber alcohol, makan fast food)
3. Punya riwayat diabetes dalam keluarga
4. Saat hamil, ibu kamu mengidap diabetes gestational
5. Bukti laboratorium.

“Ingeet, jangan disepelekan yaa.. zaman sekarang kaum-kaum milenial, itu harus waspada sama yang namanya diabetes. Jangan sampe usia muda udah kena komflikasi, kaya serangan jantung, gagal ginjal, dan lain sebagainya. Klasik, tapi emang bener, lebih baik mencegah dari pada mengobati.” Tutup Clarin Hayes.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: YouTube Clarin Hayes

Tags

Terkini

Terpopuler