HALOYOUTH - Balita atau sosok manusia yang berusia di bawah 5 tahun memiliki sistem pencernaan yang belum sempurna untuk mengonsumsi semua makanan dan minuman.
Karena itu hendaknya orang tua lebih berhati-hati jika ada balita yang mengonsumsi makanan atau minuman yang belum sesuai.
Dilansir dari akun Instagram @kampusmadu, ada empat makanan dan minuman yang hendaknya tidak dikonsumsi oleh balita.
Baca Juga: Moms, Harus Tahu Inilah Cara yang Tepat untuk Menjemur Bayi Baru Lahir
Berikut ini makanan dan minuman yang berbahaya apabila dikonsumsi oleh balita.
1. Wafer
Wafer biasanya memiliki kandungan pemanis buatan, sedangkan organ tubuh balita belum mampu menetralkan pemanis buatan.
Sebaiknya orang tua lebih teliti membaca kandungan dari makanan dan minuman yang diberikan kepada buah hatinya yang masih balita.
Baca Juga: Bunda Jangan Khawatir, Begini 5 Tips Mengenalkan Finger Food Pada Bayi, Yuk Simak
2. Sirup
Minuman berwarna dan memiliki rasa segar apabila dikonsumsi ini mengandung pemanis buatan yang bisa menganggu kondisi kesehatan seorang balita.
Salah satu efek buruk memberikan sirup pada balita adalah menyebabkan obesitas karena sirup memiliki kandungan gula yang cukup tinggi.
3. Minuman Kemasan
Tak hanya sirup, minuman kemasan yang dijual bebas di warung atau supermarket juga akan berbahaya jika dikonsumsi oleh balita.
Jika balita mengonsumsi minuman kemasan, bisa memicu radang tenggorokan dan merasakan batuk.
Bahkan bukan hanya itu, minuman kemasan juga bisa mengakibatkan obesitas dan penyakit diabetes karena memiliki kandungan gula yang cukup tinggi.
4. Kacang Atom
Terakhir, makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh balita adalah kacang atom. Sebaiknya para orang tua menjauhkan makanan ini dari buah hatinya.
Baca Juga: 5 Manfaat Buah Campedak dan Kandungan yang Baik untuk Tubuh
Kacang atom juga mengandung pemanis buatan dan zat fenilalanina yang bisa menyebabkan efek mematikan pada balita.
Itulah empat makanan dan minuman yang sebaiknya tidak diberikan oleh orang tua pada buah hatinya yang masih berusia di bawah lima tahun (balita).***