HALOYOUTH - Patah hati adalah salah satu konsekuensi saat menjalani sebuah hubungan, terlebih jika dalam hubungan sepasang kekasih.
Seorang Psikolog, Roslina Verauli mengungkap tips agar seseorang yang menjalani hubungan asmara tidak hanya menjaga jodoh orang lain. Karena, jika itu terjadi hubungan asmara tersebut akan sia-sia dan tidak berujung pada pernikahan hingga menimbulkan rasa patah hati.
Lalu, apa hal yang membuat seseorang menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih tetapi tidak berlanjut pada jenjang pernikahan? Sampai akhirnya orang tersebut hanya menjaga jodoh orang lain untuk sementara waktu.
Baca Juga: LINK KUIS HARI BUMI 2022 Viral, Ungkap Apa Makna dalam Dirimu Melalui Tes Psikologi
Roslina Verauli menjelaskan perbedaan pola saat seseorang hanya memilih kekasih dengan pasangan hidup untuk menjadi suami atau istri.
Menurutnya, pada saat memilih pasangan hidup untuk jenjang yang lebih serius yaitu pernikahan, seseorang akan lebih cenderung memilih pasangan yang memiliki kesamaan latar belakang dengannya.
"Kesamaan latar belakang, gaya hidup, keluarga, pendidikan, status sosial ekonomi, hingga kesamaan profil kepribadian," kata Roslina Verauli dikutip Haloyouth.com dari kanal YouTube Roslina Verauli yang diunggah pada 21 Juni 2019.
Baca Juga: Orang Cerdas Tidak Akan Mengumbar di Media Sosial dengan 4 Hal, Begini Penjelasannya
Pada saat memilih pasangan hidup, seseorang menjadi lebih rasional dari pada saat memilih pasangan untuk sekedar kencan atau pacaran.
Ketika memilih pasangan hidup, seseorang akan lebih memperhatikan unsur intrinsik. Sedangkan pada saat menjalin hubungan sepasang kekasih cenderung lebih memperhatikan unsur ekstrinsik.
"Intrinsik seperti menyayangi, kejujuran, loyalitas. Pada saat memilih pacar, kita melihat mereka dari gantengnya, mobil yang dibawa, dan pertemanannya," tambah Roslina Verauli.
Baca Juga: Sejarah Hari Arsitektur Indonesia, dari Rumah Adat hingga Konsep Bangunan Minimalis
Agar tidak hanya menjaga jodoh orang lain untuk sementara waktu. Roslina Verauli menyarankan agar ketika menjalani hubungan asmara sebagai sepasang kekasih sudah memiliki keinginan serius untuk melanjutkan pada jenjang pernikahan, serta lebih mengutamakan unsur intrinsik dari pada ekstrinsik.
"Karena pacaran yang kita jalani itu tadi, bukan sekedar untuk teman kencan biasa, melainkan arahnya sudah jelas," tutup Roslina Verauli.***