Sejarah Hari Arsitektur Indonesia, dari Rumah Adat hingga Konsep Bangunan Minimalis

- 18 Maret 2022, 09:22 WIB
 Ilustrasi rumah minimalis
Ilustrasi rumah minimalis /Pexels/

HALOYOUTH – 18 Maret menjadi peringatan Hari Arsitektur Indonesia. Momen ini spesial diberikan untuk para arsitek di tanah air.

Hari Arsitektur Indonesia lahir sebagai bentuk penghargaan kepada para arsitek di Indonesia yang telah memberikan kontribusi pada perkembangan dunia arsitektur.

Arsitektur sendiri merupakan salah satu bidang terpenting dalam perkembangan kehidupan. Oleh karenanya pantas bagi para arsitek mendapatkan momen tersendiri melalui Hari Arsitektur Indonesia ini.

Baca Juga: Tips Mengendalikan Rasa Kecewa Menurut Psikolog Analisis Widyaningrum

Meski tidak banyak sumber yang menjelaskan secara detail tentang kelahiran Hari Arsitektur Indonesia, tetapi sejarah akan dunia arsitektur penting untuk diketahui bersama.

Seperti dilansir Haloyouth.com dari berbagai sumber pada Jumat, 18 Maret 2022, arsitektur di Indonesia rupanya terbentuk dan tumbuh dari masyarakat adat terdahulu. Kala itu, arsitektur menjadi bagian dari identitas, tradisi, dan budaya.

Pada zaman itu ada istilah arsitektur vernakuler yang ditandai dengan rumah-rumah adat tradisional. Tentunya setiap adat memiliki model bangunannya tersendiri, sehingga hal itu menjadi identitas budaya dan tradisi dari tiap daerah.

Baca Juga: Referensi Contoh Teks Naskah Pembawa Acara di Bulan Ramadhan

Agama rupanya juga memiliki pengaruh besar terhadap dunia arsitektur di Indonesia. Seperti saat agama Hindu dan Budha masuk ke Indonesia, lahirlah beragam macam gaya bangunan mencolok, seperti candi-candi. Bahkan, ada candi Indonesia yang masuk ke dalam tujuh keajaiban dunia, yaitu Candi Borobudur.

Halaman:

Editor: Nahrul Muhilmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah