HALOYOUTH- Hampir seluruh manusia di belahan dunia yang tidak lepas dari ponsel atau gadget, bahkan ada yang sampai ketergantungan oleh handphone.
Zaman yang semakin canggih ini tentunya banyak orang yang melakukan pekerjaan melalui gadget, apalagi karena pada saat itu tengah dihadapkan covid 19.
Semua orang bekerja melalui gadget, sampai sampai membawanya tidur atau kungkin karena kelelahan jadi lupa untuk menaruh ponsel.
Tapi tahukah kalian bahwa tidur didekat ponsel dapat menyebabkan bahaya bagi kesehatan, berikut bahaya tidur dekat ponsel sebagai berikut.
Baca Juga: Tips ampuh Atasi Lidah Mati Rasa dengan Bahan Alami
Dilansir dari kanal youtube Sehat Secara Alami dengan judul 'Kebiasaan Tidur di Dekat HP yang Bisa Berbahaya bagi Kesehatan', yang diunggah pada tanggal 25 Mei 2022.
1. Radiasi cahaya biru pada ponsel dapat menghambat produksi hormon melatonin, yang mengatur tidur.
Dan mengganggu ritme jam biologis tubuh, hal ini terjadi karena cahaya biru memancarkan gelombang panjang yang sama dengan cahaya pada siang hari.
Tubuh kamu pun menurunkan reproduksi melatonin karena keliru mengira bahwa situasi disekitar masih siang.
2. Menurunkan Kualitas Tidur
Orang yang terpapar radiasi ponsel butuh waktu lebih lama untuk memasuki fase tidur yang lebih dalam.
Baca Juga: 4 Tips Menghilangkan Bekas Luka Agar Tetap Terlihat Percaya Diri
Orang yang bermain ponsel lebih dari delapan jam, dan orang yang bermain ponsel sebelum tidur lalu menaruh ponsel didekatnya dia lebih cenderung memiliki kualitas tidur yang buruk.
3. Berpotensi Menyebabkan Kebakaran
Ketika seseorang tidur didekat ponsel yang sedang diisi daya batreainya lebih cepat panas, bantal dan kasur akan menyerap panas sehingga membasuh ponsel semakin tinggi dalam tingkat berbahaya.
Kondisi ini bisa menyebabkan ponsel meledak.
Baca Juga: 4 Tips Mengobati Sakit Kepala Bagian Belakang
4. Resiko Kanker
Pemakaian ponsel diduga berkaitan dengan resiko kanker glioma dan tumor otak, namun belum ada studi yang memastikan bahaw radiasi ponsel menyebabkan kanker.
Hingga kini WHo pun masih menjalankan studi untuk mengetahui efek radiasi ponsel terhadap anak-anak dan remaja.***