Fakta-fakta tentang Jumlah Air yang Harus Anda Minum Per Hari

2 Agustus 2020, 17:56 WIB
Ilustrasi meminum air putih. *Pexels /Pexels/

HALOYOUTH – Tubuh manusia terdiri dari 60%, oleh karena itu Anda harus perhatikan dan minum dengan cukup air putih.

Seseorang akan terus kehilangan air dari tubuh, terutama melalui air seni dan keringat. Jika tidak minum dengan cukup, Anda akan terserang dehidrasi.

Baca Juga: Beralasan Peran Mikroba Penting, Seorang Dokter di AS Tak Gunakan Sabun ketika Mandi selama 5 Tahun

Ada banyak pendapat mengenai kebutuhan air pada tubuh manusia. Otoritas kesehatan merekomendasikan delapan gelas atau dua liter dalam sehari.

Namun beberapa pakar kesehatan menganjurkan meminum air terus menerus walaupun sedang tidak haus.

Sebenarnya kebutuhan air di tubuh seseorang berbeda-beda tergantung faktor internal dan eksternal masing-masing.

Baca Juga: Sering Disepelekan, inilah Manfaat Menggosok Gigi Sebelum Tidur

Dalam artikel ini Halo Youth mengutip dari healthline akan membahas beberapa fakta dan mitos tentang studi asupan air.

1. Apakah asupan air mempengaruhi tingkat energi dan fungsi otak?

Banyak orang yang percaya bahwa ketika seseorang mengalami dehidrasi tingkat enegi dan fungsi otak mulai menurun.

Banyak penelti sepakat akan hal ini.

Satu studi menunjukkan bahwa dehidrasi ringan (1-3 persen dari berat badan) yang disebabkan oleh olahraga atau panas dapat merusak banyak aspek fungsi otak.

Dehidrasi ringan pun akan mempengaruhi kinerja fisik secara negatif, dan berdampak pada daya tahan tubuh yang berkurang. Dehidrasi ringan disebabkan olahraga dan panas yang berlebih.

2. Apakah minum banyak air dapat membantu menurunkan berat badan?

Banyak klaim bahwa hal ini benar. Peningkatan asupan air akan dapat mengurangi berat badan dengan meningkatkan metabolisme dan mengurangi nafsu makan.

Menurut sebuah penelitian, minum 500 ml air untuk sementara waktu dapat meningkatkan metabolisme hinga 24-30 persen.

Atau minum air 2 liter sehari dapat meingkatkan pengeluaran 96 kalori per hari. Efek meminum air berkontribusi dalam menurunkan berat badan.

3. Lebih banyak meminum air dapat mencegah masalah kesehatan?

Iya, meminum lebih banyak air dapat membantu mencegah atau mengatasi beberapa masalah kesehatan, seperti sembelit dan batu ginjal, tapi masih diperlukan banyak penelitian tentang ini.

4. Dapatkah minuman lain berkontribusi menjaga keseimbangan cairan tubuh?

Minuman lain seperti kopi dan teh dapat berkontribusi pada keseimbangan cairan.

Serta sebagian besar makanan yang mengandung air dapat membantu menjaga keseimbangan nutrisi cairan.

Baca Juga: Terapkan ‘Gizi Seimbang’ bukan ‘Empat Sehat, Lima Sempurna’ agar Tubuh Sehat

5. Perhatikan asupan air

Masih banyak orang lali dengan asupan air yang harus diminum per hari. Namun karena adanya mekanisme haus seseorang dengan sendirinya akan membutuhkan minuman.

Tapi perhatian terhadap asupan air yang harus masuk ke tubuh lebih diperhatikan kembali.

6. Berapa banyak air yang terbaik untuk tubuh?

Akhirnya tidak ada yang tahu tentang kebutuhan air dibutuhkan. Hal ini tergantung pada kebutuhan individu masing-masing.

Beberapa orang melakukan eksperimen dengan minum air lebih banyak dan merasakan efek postif dan adapun sebaliknya.

Jika ingin membuat sesuatu lebih sederhana, ikutilah pedoman ini. Saat haus, minumlah. Ketika Anda tidak haus lagi, berhentilah.

Baca Juga: Panitia Penyembelihan Hewan Kurban Dibuat Kewalahan oleh Sapi Kurban Seberat 930 Kg Milik Jokowi

Kemudian ketika sedang berolahraga dan cuaca panas sedang tinggi minumlah air dengan cukup. ***

Editor: Alvin Aditya Saputra

Sumber: healthline

Tags

Terkini

Terpopuler