Susah Mendapatkan Kehamilan? Faktor Usia dan Fertilitas Bisa Menjadi Salah Satu Penyebabnya

17 April 2024, 14:17 WIB
dr. Lim Leijun, Direktur Medis dan Ahli Kesuburan dari Sunfert International Fertility Centre /Istimewa


HALOYOUTH - Dewasa ini banyak orang-orang yang telah menikah lama namun mendapatkan kehamilan sehingga bagi Sebagian orang akan merasa stress dan juga frustasi. Namun, seiring berjalannya waktu dan berkembangnya teknologi, kehamilan bisa didapatkan melalui proses, yaitu Bayi Tabung.

dr. Lim Leijun, Direktur Medis dan Ahli Kesuburan dari Sunfert International Fertility Centre mengungkapkan, bahwa melakukan hubungan intim tanpa menggunakan pengaman, peluang hamil adalah 15%.

Meskipun peluangnya mungkin tampak kecil, seiring berjalannya waktu, probabilitasnya meningkat secara signifikan tentunya didukung dengan faktor utama.

Baca Juga: TERBARU, Yuk Intip Harga Laptop Gaming Axioo Lengkap dengan Spesifikasinya, Keren Abis!

"Meskipun peluang mendapatkan sang buah hati sedikit, namun jika dilihat selama setahun, peluangnya meningkat secara signifikan, dalam setahun pernikahan, selama pasangan berhubungan seks secara teratur, ada hingga 84% kemungkinan hamil.

Probabilitasnya bahkan meningkat lebih lanjut menjadi 92% pada tahun kedua" Ujar dr Lim. Untuk mendapatkan kehamilan tentunya juga harus dibarengi dengan faktor-faktor utama, misalnya sperma yang sehat dan masuk secara sempurna, gaya hidup yang baik, tidak merokok dan makan-makanan bergizi.

Menjaga tubuh dan gaya hidup yang sehat, terutama berhenti merokok, sangat penting. Ini membutuhkan kesabaran dan mengambil langkah demi Langkah sehingga mendapatkan kehamilan yang sempurna.

Baca Juga: Jaringan WiFi Tidak Muncul, Ini Penyebab dan Cara Memperbaikinya

Dan salah satu faktor lainnya adalah umur maksimal untuk meadapatkan kehamilan.
Menurut dr Lim, jika dibandingkan dengan pria, wanita benar-benar tidak punya banyak waktu untuk disia-siakan karena jumlah telur yang dimiliki wanita tetap sejak lahir, dan seiring bertambahnya usia, kesuburan alaminya juga akan menurun.

Usia paling ideal bagi wanita untuk hamil adalah di bawah 35 tahun. Selama waktu ini, baik jumlah maupun kualitas telur berada pada puncaknya untuk kesuburan, salah satu untuk membantu keberhasilan kehamilan yang mempunyai infertilitas adalah menggunakan Teknologi modern membantu dalam reproduksi.

“Wanita berusia 35 tahun memiliki telur berusia 35 tahun, sedangkan sperma pria tidak 'menua' seiring bertambahnya usia. Bukan berarti pria tidak terpengaruh oleh usia dalam hal kesuburan, tetapi lebih tidak proporsional dibandingkan dengan Wanita. Ini bisa menjadi faktor keberhsilan kehamilan” tambah dr. Lim.

Baca Juga: Cukup dengan Nomor HP, Kamu Bisa dengan Mudah Lacak Lokasi Seseorang Menggunakan Geofind, Berikut Caranya

Sedangkan untuk pria, harus mendapatkan kualitas sperma yang sehat. Analisis sperma (jumlah dan gerakan sperma), apakah fungsi seksual normal (menghadapi masalah seperti ejakulasi dini, disfungsi ereksi, dll merupakan langkah yang tepat untuk melihat apakah pria mengalami masalah infertilitas.

Namun, jika seorang pasangan tidak dapat menghasilkan bayi secara alami, mereka masih dapat dibantu melalui berbagai teknik, dengan membekukan telur atau sperma menjadi pilihan yang baik.

Ataupun biasa disebut dengan Bayi Tabung. Dengan teknologi terkini masalah kesuburan bisa diatasi dengan proses sains yang canggih. Salah satu Rumah Sakit yang menawarkan program ini adalah Sunfert International Fertility Centre. Informasi lengkap mengenai program Bayi Tabung bisa mengunjungi https://www.sunfert.com.***

Editor: Maslam Danur

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler