5 Resiko Kesehatan yang Minuman Bersoda Jika Masuk ke Tubuh

- 5 Maret 2021, 18:13 WIB
Ilustrasi minuman bersoda.
Ilustrasi minuman bersoda. /Pexel/

HALOYOUTH.COM - Semua orang tahu bahwa minuman bersoda itu tidak sehat, namun tetap saja bagi banyak dari kita yang kadang tergoda untuk mencicipi sekaleng coke yang paling menyegarkan.

Berikut 5 resiko kesehatan yang akan dihadapi apabila meminum soda:

1. Dehidrasi

Sakit kepala, kelelahan, sembelit, tekanan darah meningkat, dan gejala lain yang tampaknya tidak terkait dapat menjadi sinyal dehidrasi, yang terjadi bukan hanya karena kita tidak minum cukup air tetapi juga karena makanan dan minuman diuretik.

Minuman manis bersoda bersama dengan alkohol, kopi, acar, daging asap, dan bumbu berbumbu menempati urutan teratas dari produk yang paling banyak menyebabkan dehidrasi.

Baca Juga: Jangan Dibuang! Berikut 5 Kegunaan Kulit Pisang yang Mungkin Anda Abaikan

2. Meningkatkan resiko kanker

Pewarna karamel coklat adalah bahan paling umum dalam minuman bersoda yang dapat menyebabkan kanker, tetapi ini bukan satu-satunya.

Banyak bahan pengawet, gula buatan, dan bahan kimia rumit yang tercantum pada label soda  dan bersifat kankerogenik.

 Daftar lengkap kanker yang berisiko tinggi bagi peminum soda termasuk kanker pankreas, kanker kolorektal, kanker endometrium, kanker tiroid, dan leukemia.

Baca Juga: Sinopsis Attack on Titan Episode 71: Down with the Eldian Empire

3. Meningkatkan berat badan dan obesitas

Minuman manis seperti jus, soda, dan minuman berenergi dianggap sebagai penyumbang utama epidemi obesitas di negara maju.

Satu porsi soda bisa mengandung lebih dari 200 kalori.

Namun, tidak seperti makan, minuman ini  tidak membuat Anda merasa kenyang bahkan untuk waktu yang singkat, jadi Anda tidak mengimbanginya dengan makan lebih sedikit.

Konsumsi minuman manis secara teratur membuat Anda berisiko tinggi mengalami obesitas, yang tidak hanya menjadi masalah estetika tetapi juga berpotensi menjadi penyebab masalah kesehatan lebih lanjut, termasuk penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

4. Merubah metabolisme tubuh

Minuman bersoda tinggi gula dan pemanis buatan memicu perubahan pada mikroflora usus serta mempersulit tubuh Anda untuk menentukan apakah Anda sudah kenyang.

Akibatnya, tidak hanya Anda menjadi lebih cenderung makan berlebihan, tetapi tubuh Anda juga akan berjuang untuk mencerna semua makanan itu dan mengubahnya menjadi energi karena ketidakseimbangan flora usus dan semua yang tidak menjadi energi, menjadi sel lemak.

5. Meningkatkan resiko serangan jantung

Asupan gula yang berlebihan telah lama dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

Soda mengandung gula dan kafein dalam jumlah yang luar biasa, yang keduanya meningkatkan tekanan darah dan menstimulasi sistem saraf, sehingga jantung Anda langsung tertantang.

Dalam jangka panjang, kecintaan terhadap soda dapat berkontribusi pada berbagai faktor risiko penyakit jantung termasuk gula darah tinggi, dan kolesterol jahat  yang tinggi.

Korelasi antara konsumsi minuman manis dan penyakit jantung sangat kuat sehingga Anda mungkin ingin menghindari soda sama sekali jika Anda rentan terhadap masalah jantung.

Editor: Andreas

Sumber: healthsupportmag.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah