Network
HALOYOUTH - Hubungan intim adalah salah satu aktivitas yang banyak mendapatkan manfaat bagi hubungan suami istri dan bagi kesehatan itu sendiri.
Namun masih banyak yang mempertanyakan hubungan intim setelah melahirkan apakah baik untuk kesehatan? Bahkan kamu pun merasa kawatir untuk melakukan hubungan intim saat pertama kali dan merasa enggan untuk melakukanya setidaknya untuk sementara waktu.
Baca Juga: Kamu Harus Tau, Ini Posisi yang Benar Berhubungan Intim Saat Sedang Hamil
Sebenarnya berhubungan intim setelah melahirkan memang sah-sah saja untuk dilakukan, namun pada umumnya kamu akan mengalami pendarahan setelah melahirkan yang biasa disebut adalah fas nifas.
Pada fase ini kamu tidak perlu kawatir dan kebingungan, sebab sama seperti menstruasi hanya saja darah yang keluar saat fase nifas itu lebih banyak dibandingkan saat menstruasi, biasanya fase nifas ini akan berlangsung 3-4 minggu, namun ada beberapa yang mengalami sampai 5-6 minggu.
Para suami harus menunggu sampai waktu yang tepat untuk kembali aktif yakni setelah fase nifas berakhir namun bebrapa dokter menganjurkan melakukan hubungan intim setelah kondisi kesehatan bunda sudah membaik, sebab kondisi yang didapati oleh perempuan yang melahirkan itu bermacam macam tidak hanya trauma, bisa juga mengalami kondisi kelelahan dan gairah seksual yang menurun.
Untuk itu, membicarakan waktu yang tepat kepada pasangan yang diperlukan agar keduanya merasa nyaman.
Perlu dingat adalah berhubungan intim setelah menjalani persalinan akan dirasakan sangat berbeda bagi tiap-tiap pasangan, hal ini disebabkan gangguan seksual yang terjadi pada kamu setelah melahirkan.
Beberapa kondisi yang dirasakan oleh kamu yang berdampak pada kehidupan seksual, adalah :
