Network
Baca Juga: Hasil Pertandingan Liga Italia Juventus vs Genoa: Skor 3-1
3. Kondom Spermisida
Kondom Spermida adalah salah satu jenis kondom dengan kandungan spermisida yang dapat membunuh sperma. Saat kamu menggunakan kondom ini selama berhubungan seksual, sperma yang keluar ketika ejakulasi akan mati atau tidak akan menelur.
Namun, penggunaan jenis kondom yang satu ini sebaiknya masih didampingi dengan alat kontrasepsi cadangan untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan. Ini karena efektifitas kondom yang dibekali spermicide hanya mencapai 97 persen. Ada potensi sebesar 3 persen jika tidak menggunakan kontrasepsi cadangan kamu tetap akan hamil.
Bahan kimia yang terkandung di dalam kondom spermicide (nonoxynol-9) bisa menyebabkan iritasi pada vulva wanita. Kondisi ini dapat menyebabkan luka sobek kecil yang bisa meningkatkan risiko penularan HIV atau penyakit seks menular lainnya.
Baca Juga: Sering Terbangun Ditengah Malam, Hati-Hati Mungkin Kamu Mengidap Penyakit ini
4. Kondom Dengan Tonjolan dan Tekstur (studded and textured condoms)
Tak semua wanita dapat dengan mudah mencapai orgasme saat hubungan seks berlangsung. Hal ini yang menjadi salah satu alasan mengapa jenis kondom dengan tekatur dan tonjolan harus dibuat. Lazimnya, tonjolan pada kondom berada di sisi atas dan bawah. Tonjolan ini biasanya ditujukan untuk menstimulasi wanita karena dapat meningkatkan gesekan pada dinding vagina.
Jadi, jenis kondom yang bertekstur, bergerigi, atau dilengkapi dengan tonjolan biasanya memang berfungsi untuk menambah sensasi, baik untuk wanita maupun pria.
5. Kondom Yang Memberikan Kesan Hangat (Warming Condom)
Ada pula Jenis kondom yang dapat memberikan kesan hangat saat kamu berhubungan seks. Kondom yang satu ini biasanya terbuat dari bahan yang lebih tipis untuk membantu meningkatkan gairah atau sensasi pasangan
Bukan hanya itu, kondom ini biasanya juga dilengkapi pelumas yang memberikan kesan hangat untuk kamu dan pasangan saat digunakan.
