Selain Doa Lailatul Qadar, Persiapkan juga Hal ini dan Mari Berburu Lailatul Qadar!

- 16 April 2021, 00:38 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Mario Vogelsteller/Pixabay

Lailatul Qadar kemuliaannya itu mampu melebihi jumlah seribu bulan. Dalam Al-Qur'an, tidak ada keterangan pasti tentang kapan lailatul qadar terjadi.

Nabi Muhammad sendiri diriwayatkan menganjurkan umat Islam untuk mencari malam kemuliaan ini pada 10 hari terakhir Ramadan, baik dalam redaksi "sembilan atau sepuluh hari terakhir Ramadan" (H.R Muslim) atau "tanggal-tanggal ganjil dari sepuluh hari terakhir Ramadan" (H.R. Bukhari).

Baca Juga: Jangan Sampai Terlewatkan? Ini Waktu Paling Mustajab untuk Berdoa di Bulan Suci Ramadhan 2021

Dengan segudang ketidakpastiannya maka dari itu kamu perlu mempersiapkan semuanya. Jangan sampai terlewatkan, Karena jika terlewatkan itu berarti kerugian yang sangat besar telah menimpa kamu.

Sebelum membahas amalan apa yang harus kita lakukan dalam memburu Lailatul Qadar, hendaknya kita mengetahui dulu makna sebenarnya dalam malam mulia tersebut, berikut adalah makna Lailatul Qadar Menurut Quraish Shihab dalam Membumikan Al-Qur’an (199) ada tiga jenis makna qadar yang terkait dengan malam lailatul qadar.

1. Ketentuan atau penetapan

Qadar dalam arti bahasa ialah penetapan atau ketentuan, dan dapat diartikan sebagai penetapan Allah terhadap perjalanan hidup manusia. Pada malam tersebut, Allah memberikan ketentuan dan menetapkan strategi bagi Nabi Muhammad agar memberi petunjuk agama yang benar kepada manusia.

Baca Juga: Keistimewaan Puasa di 10 Hari Pertama Bulan Ramadhan. Dirahmati dan Dijaga oleh Allah SWT.

Yang mana rujukan dari penjelasan di atas ada pada Surah ad-Dukhan:3, yang berbunyi "Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al-Qur'an) pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan".

2. Kemuliaan

Kemuliaan yang dimaksud ialah Lailatul Qadar merupakan malam mulia yang tidak memiliki bandingan. Dikatakan tidak berbanding karena pada malam itu dipilih sebagai waktu turunnya Al-Qur'an.

Kata qadar yang berarti mulia dapat ditemukan dalam Surah Al-An'am:91, yang berbunyi "Ma qadaru Allaha haqqa qadrihi idz qalu ma anzala Allahu ‘ala basyarin min syay’i yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia berbunyi: "Mereka itu tidak memuliakan Allah dengan kemuliaan yang semestinya, ketika mereka berkata "Allah tidak menurunkan sesuatu pun kepada manusia".

3. Malam Yang Sempit

Ilustrasi orang berdoa
Ilustrasi orang berdoa

Lailatul Qadar diartikan juga sebagai malam yang sempit. pernyataan ini ada, lantaran disebutkan bahwa banyaknya malaikat yang diturunkan ke bumi untuk mengatur segala urusan.

Tidak hanya itu, pada saat yang bersamaan merupakan waktu diaturnya segala rezeki bagi manusia. Pernyataan ini merujuk pada Surah Al-Qadr:4, yang berbunyi "Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril tentunya atas perintah dan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan."

Setelah kamu mengetahuinya makna yang sebenarnya yang terkandung dalam malam mulia ini, sekarang tinggal bagaimana kita mendapatkan nya. Ini amalan yang bisa kamu lakukan dalam melakukan perburuan Lailatul Qadar.

Di antara banyaknya amalan-amalan memperbanyak bacaan Al-Qur’an adalah amalan yang paling dianjurkan dibarengin dengan melakukan zikir, serta membaca doa-doa yang disunahkan pada tempat atau waktu yang mulia.

Mengenai doa pada Lailatul Qadar, dijelaskan Imam An-Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar.

"Kami riwayatkan dari sanad yang sahih dalam kitab al-Tirmidzi, An-Nasa’i, Ibnu Majah, dan lain-lain bahwa Aisyah pernah berkata,"Wahai Rasulullah, andaikan aku mengetahui lailatul qadar, apa yang bagus aku baca?"

Rasulullah menjawab, "Bacalah Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni’ jika diartikan kedalam bahasa Indonesia nya "Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, menyukai orang yang minta ampunan, ampunilah aku."

Sebenarnya amalan di atas sebaiknya tidak hanya dilakukan pada malam hari saja ketika ingin mendapatkan Lailatul Qadar, tetapi juga pada siang hari kala sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan agar ibadah kita lebih sempurna, mengingat adanya Ganjaran yang berlipat-lipat dalam keistimewaan bulan ramadhan.

Editor: Rifqiyudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah