Network
Biji-biji kakao tersebut dimasukan kedalam oven yang besar sambil diputar-putar untuk dipanggang selama 30 menit - 20 jam, maka dalam proses pemanggangan ini menggunkana suhu panas yang tinggi sehingga biji kakao berwarna coklat dan tercium wangi coklat.
Namun kamu harus tau dalam proses pemanggangan ini biji kakao akan terpecah-pecah, maka akan muncul serpihan biji kakao dari pecahnya cangkang luarnya.
3. Penggilingan dan Perasan Kakao
Proses yang selanjutnya, kakao digiling atau ditumbuk sampai biji kakao halus dan membentuk kakao massa, kakao massa ini berjenis cairan coklat namun tidak mengandung alkohol.
Kamu bisa memeras kakao massa ini untuk dikeringkan lalu menjadi bubuk, setelah itu bisa kamu mencetak dan memadatkan namun rasanya masih pahit.
4. Pencampuran
Sebenarnya seperti yang dibilang tadi bahwa kakao massa itu masih pahit dan tidak lembut, maka dari itu untuk mendapatkan cita rasa yang enak dan manis biasanya para produsen coklat menambahkan beberapa bahan tambahan lagi seperti gula, lemak kakao, vanila atau susu.
Nah, jika sudah sampai tahap ini kami bisa memakannyanya dan rasanya sudah menjadi lumayan cukup enak, namun tekstur nya pada tahap ini masih kasar dan tidak seperti coklat batangan yang sering kamu jumpai dipasar-pasar swalayan.
5. Pencetakan
Sebelum proses tempering coklat harus masuk kedalam proses conching, yakni proses dimana coklat disempurnakan kembali seperti dari tekstur da rasa coklat.
