Kisah Seorang Ibu di London Tidur dengan Bayinya yang Sudah Meninggal Selama Satu Bulan

- 28 Juni 2021, 20:31 WIB
Seorang ibu di London tidur bersama anaknya yang sudah meninggal.*
Seorang ibu di London tidur bersama anaknya yang sudah meninggal.* /Tangkap layar/The Sun

Amy berkata: “Kehamilan itu sulit tetapi indah. Saya sakit sepanjang waktu, tidak menjalani hari tanpa muntah setidaknya sekali. Saya menderita linu panggul dan perubahan suasana hati dan diduga preeklamsia.

Baca Juga: 5 Tanda Usus Kotor yang Membahayakan Kesehatan

"Bayi kami tumbuh dengan cepat dan sehat, dia aktif dan ketika saya mengetahui dia perempuan pada pemindaian 20 minggu, saya sangat senang."

Baru setelah Amy hamil 26 minggu, dia merasa ada yang tidak beres.

"Alicia tidak banyak bergerak selama beberapa jam dan saya tidak bisa mengingat kapan terakhir kali saya mengingat dia bergerak dengan benar," katanya.

“Saya berbicara dengan teman dan keluarga dan semua orang meyakinkan saya bahwa saya hanya membayangkan sesuatu. Saya punya janji dengan bidan saya pada hari berikutnya, jadi saya memutuskan untuk menunggu sampai saat itu.” ucapnya.

Baca Juga: 11 Good Attitude Dasar yang Wajib Kamu Tahu, Karena Good Looking Aja Gak Cukup!

Ketika bidan tidak dapat menemukan detak jantung, Amy dilarikan ke rumah sakit untuk pemindaian darurat, ibunya di sisinya sepanjang waktu.

Amy diberitahu oleh bidan bahwa tidak ada detak jantung pada bayinya.

"Kami diantar ke ruang pemindaian kecil yang gelap," kenang Amy. “Kami memulai pemindaian dalam diam dan saya melihat bayi perempuan saya muncul di layar, begitu diam.

Halaman:

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah