8 Ciri-ciri Orang Ambivert, Serta Perbedaannya dengan Introvert, dan ekstrovert, Anda Termasuk yang Mana?

- 7 April 2022, 12:30 WIB
8 Ciri-ciri Orang Ambivert, Serta Perbedaannya dengan Introvert, dan ekstrovert, Anda Termasuk yang Mana?
8 Ciri-ciri Orang Ambivert, Serta Perbedaannya dengan Introvert, dan ekstrovert, Anda Termasuk yang Mana? /Pixabay.com/ pasja1000/

HALOYOUTH – Ciri ciri orang ambivert, interovert, dan ekstrovert memiliki perbedaan dalam karakteristiknya masing-masing. Dalam hal ini dilihat dari delapan sisi ciri-ciri yang terdapat dalam penjelasan.

Dilansir Haloyouth dari kanal YouTube Gen Milenial, menjelaskan mengenai delapan ciri-ciri yang terdapat dalam diri seorang ambivert, introvert, dan ekstrovert.

Berikut delapan ciri-ciri yang membedakan anda ambivert, interovert, dan eksrovert:

1. Bisa menyeimbangkan dengan lawan bicara

Orang ambivert, jika anda bertemu dengan orang yang tidak terlalu banyak omong, akan berinisiatif untuk banyak omong. Sebaliknya jika bertemu dengan orang yang banyak omong maka bisa lebih diam.

Baca Juga: Menunda Pekerjaan Berdampak Positif? Begini Menurut Maudy Ayunda

Sedangkan orang introvert itu lebih suka diam atau tidak terlalu banyak bicara ketika bertemu dengan lawan bicara yang banyak omong ataupun sebalikny. Beda dengan orang ekstrover yang senang banyak bicara jika bertemu orang atau bisa menjadi pusat perhatian.

2. Senang bersosialisasi namun perlu break

Apa yang anda lakukan jika pergi kesuatu pesta yang dimana kita bisa berinteraksi dengan banyak orang. Seorang ekstrovert bakalan senang berinteraksi dengan banyak orang-orang baru dengan nyaman. Tanpa kehilangan energi atau semangat.

Sedangkan interovert sebenarnya tidak terlalu suka pada tempat yang terlalu banyak interaksi sama orang. Kalaupun mereka pergi ketempat yang seperti itu akan berkumpul dengan orang yang itu itu saja, yang memang sudah merasa nyaman dengan mereka.

Jika anda termasuk orang yang ambivert anda tidak masalah dan ngobrol sama orang-orang baru tapi setelahnya anda perlu break dulu untuk mengisi energi kembali.

Baca Juga: Resep Kue Cokelat Tradisi Lebaran Tanpa Dioven, Hanya 4 Bahan

Caranya dalah dengan cara kembali keteman-teman, atau menyendiri sejenak. Setelah break dan mengisi kembali energi anda, lalu kembali kenalan dan mengobrol dengan orang baru.

Bedanya dengan orang yang ekstrovert adalah orang ekstrovert tidak akan break, justru mereka akan semaik senang dan bersemangat dengan berinteraksi dengan orang-orang.

3. Jago memimpin orang
Jika ada masalah

Diantara teman-teman anda biasanya mereka datang pada anda dan meminta untuk menjadi penengah. Dalam situasinya untuk ekstrovert ataupun introvert keduanya bisa menjadi pemimpin atau orang yang hebat.

Menurut study kasus yang dipublikasikan oleh Harvard Business Review seorang bos ekstrovert lebih sukses dan menghasilkan kinerja maksimal dalam memimpin bawahan yang pasif, bawahan yang nurut apa aja kata bos.

Akan tetapi bos ekstrovert itu akan kurang efektif jika memimpin bawahan yang memiliki inisiatif dan proaktif.

Baca Juga: 3 Tips Mencerahkan Kulit Wajah Secara Alami

Sebaliknya, seorang bos interovert bisa memimin dengan maksimal jika memiliki bawahan yang proaktif, dan bawahan yang inisiatif. Akan tetapi kurang berhasil dalam memimpin bawahan yang pasif.

Jika ambivert bisa memimpin dengan maksimal dan bisa menyesuaikan diri menghadapi bawahan pasif maupun proaktif.

4. Anda bisa mengobrol dengan orang yang tidak anda kenal

Seorang introvert bakal merasa sulit jika memulai percakapa dengan orang-orang yang tidak ia kenal. Beda dengan ekstrovert yang bisa berbicara dengan siapa saja, bahkan orang asing. Atau mungkin bisa menjadi pusat perhatian.

Sedangkan ambivert itu ada ditengah-tengah. Merasa tiak masalah dengan memulai percakapan dengan orang yang tidak dikenal, tapi keberadaan mereka tidak terlalu mencolok atau jadi pusat perhatian seperti layaknya orang ekstrovert.

Baca Juga: Keutamaan dan Pahala Puasa Hari ke 13 Di Bulan Suci Ramadhan: Dicatat Pahalanya Seperti Pahala Penduduk Makkah

5. Bisa bekerja sendiri ataupun dalam tim

Terkait dengan kerja tim ataupun kerja sendiri. Seorang interovert lebih senang kerja sendiri, dan akan lebih sulit jika mengemukakan pendapatnya jika bekerja dalam sebuah tim.

Sedangkan ekstrovert senang bekerja dalam sebuah tim, justru seorang ekstrovert itu akan merasa tidak termotivasi jika bekerja sendiri.

Sedangkan ambivert mengambil posisi ditengah-tengah. Mereka bisa menjadi fasilitator atau menjadi penengah untuk interovert agar bisa mengungkapkan pendapat mereka dalam sebuah tim.
Orang ambivert juga akan tetap enjoy jika bekerja sendiri.

6. Mengetahui kapa harus berbicara atau menjadi pendengar yang baik

Interovert dikenal sebagai pendengar yang baik sedangkan ekstrovert lebih jago dalam mengungkapkan pendapatnya. Sedangkan ambivert adalah campuran dari kepribadian itu.

Baca Juga: Cara Pesan Tiket Kereta Api Online Menjelang Mudik Lebaran 2022

Mereka tahu mana ketika harus berbicara dan mana ketika harus menjadi pendengar yang baik. Ambivert itu adalah mediator hebat yang tahu apa yang lawan bicara inginkan atau apa yang mereka ingin dengar.

Tahu siapa yang bisa ia percayai, atau firastanya selalu tepat jika berkaitan denga orang, atau pintar menilai orang
Orang interovert itu sulit percaya pada orang yang ia tidak kenal dekat.

Seorang interovert akan lebih terbuka pada orang yang sangat mereka percaya. Sedangkan ekstrovert itu terlalu mudah percaya pada orang baru, karena saking senangnya bersosialisasi.

Sedangkan orang ambivert bisa menilai, siapa yang bisa ia percayai, dan siapa yang tidak. Sedangkan dalam hal negosiasi, orang ambivert itu lebih bisa membawa percakapan sampai membuat lawan bicara itu duduk dengan nyaman dan tidak pasang jarak.

Senang jika ketika weekend ada acara
Orang interovert lebih senang menghabiskan weekend dengan menyendiri, dan santai dengan me timenya.

Baca Juga: 7 Cara Mudah Jalani Diet, Dijamin Ampuh!

Sebenarnya orang ambivert juga senang menyendiri sekali-kali. Akan tetapi, jika terlalu lama menghabiskan waktu sendirian, orang ambivert lebih menggunakan waktu weekend dengan bersosialisasi.***

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah