Jangan Salah! Inilah Mitos dan Fakta Seputar Vaksin

- 9 April 2022, 02:36 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pexels/Nataliya Vaitkevich

2. Vaksin mengandung merkuri yang berbahaya

Motos yang beredar di masyarakat mengenai vaksin yang mengandung merkuri yang berbahaya, karena faktanya merkuri pada beberapa vaksin yang ditambahkan sebagai pengawet tidak terbukti menimbulkan resiko pada kesehatan. Hal itu dikarenakan jumlah merkuri yang digunakan tidak melewati batas keamanan. Jadi sudah jelas ya, bahwa vaksin tidak mengandung merkuri yang berbahaya.

3. Vaksin menyebabkan Autisme

Tidak cukup bukti untuk menyatakan bahwa vaksin menyebabkan autisme, meskipun faktanya pada tahun 1998 ada sebuah penelitian yang memang menghebohkan masyarakat, penelitian tersebut menyatakan bahwa ada hubungan antara vaksin MMR dengan autisme, tapi penelitian itu hanya menggunakan sedikit sampel, namun karena tidak cukup bukti akhirnya penelitian ini ditarik.

Faktanya terdapat puluhan penelitian lain dengan ratusan sampel bahkan ribuan sampel telah membuktikan bahwa kasin MMR tidak menyebabkan autisme.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Gratis di Kabupaten Pandeglang Bulan September 2021 di 33 Puskesmas

4. Anak yang divaksin lebih rentan alergi dan gampang pilek dikemudian hari

Ini juga merupakan mitos yang beredar di masyarakat, karena faktanya vaksin itu sendiri hanya memicu reaksi imun terhadap antigen tertetu jadi tidak akan ada hubungan antara vaksinasi dengan perkembangan alergi serta penyakit pernapasan dikemudian hari.

5. Banyak orang yang beberapa puluhan tahun lalu tidak divaksin malah memiliki umur yang panjang dan sehat

Itu hanyalah mitos, karena faktanya lebih dari 90 persen orang terinfeksi pada saat berumur 10 tahun, hal itu terjadi sebelum ditemukannya vaksin campak.

Halaman:

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: YouTube ini kata dokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah