Makna dan Sejarah Tradisi Halalbihalal, Ajang Silaturahmi dan Maaf-Maafan Pasca Lebaran

- 9 Mei 2022, 11:16 WIB
Halalbihalal jadi tradisi di setiap Lebaran
Halalbihalal jadi tradisi di setiap Lebaran /Freepik/

HALOYOUTH – Usai perayaan Hari Raya Idul Fitri dan mudik Lebaran berakhir, biasanya orang-orang berbondong melakukan tradisi halalbihalal.

Halalbihalal saat ini sudah menjadi tradisi, terutama di lembaga formal. Biasanya halalbihalal dilaksanakan saat masuk kerja hari pertama. Di saat orang-orang sudah kembali dari kampung halaman.

Apa itu halalbihalal? Halalbihalal adalah kegiatan bermaaf-maafan kepada sesama manusia.

Tujuan halalbihalal adalah untuk menjalin silaturahmi dan menjaga kekerabatan yang dilakukan.

Tradisi masyarakat Muslim Indonesia satu ini diselenggarakan setelah menjalani ibadah puasa selama satu bulan Ramadhan dan perayaan Lebaran Idul Fitri.

Baca Juga: 5 Tradisi Lebaran Idul Fitri Bareng Keluarga di Kampung Halaman, Bikin Hati Senang dan Riang

Seperti diketahui, makna halalbihalal adalah mengurai kekusutan, kekeruhan, maupun kesalahan yang telah diperbuat di waktu sebelumnya.

Oleh karenanya, melalui kegiatan halalbihalal diharapkan bisa menjadi ajang untuk meleburkan, menghilangkan, dan membersihkan kembali kesalahan-kesalahan.

Meski secara penamaan istilah tidak ada dasar yang jelas, tetapi nilai-nilai ajaran dan praktik yang dalam halalbihalal memiliki dasar hukum yang kuat seperti disebutkan dalam Al-Quran dan hadits.

Halaman:

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah