Anak Sering Tantrum? Catat 6 Strategi untuk Mengatasinya

- 13 September 2022, 12:41 WIB
Ilustrasi bayi laki-laki
Ilustrasi bayi laki-laki /thedanw/Pixabay/

HALOYOUTH - Tantrum menjadi salah satu tantangan yang dihadapi orang tua, tapi hal itu merupakan bagian normal dari perilaku anak kecil.

Menjerit, menangis, bahkan memukul merupakan tanda-tanda amukan anak yang terkadang cukup sulit untuk diatasi.

Tantrum biasanya dimulai sejak anak berusia 18 bulan dan akan mencapai puncaknya selama periode usia 2 tahun.

Mereka (baca: anak-anak) di usia tersebut tentu saja belum bisa mengelola emosi yang dirasa. Mereka juga belum bisa menyampaikan mengenai perasaan yang sedang dirasakan.

Baca Juga: Moms, Berikut ini Cara agar Si Kecil Gemar Membaca Sejak Dini

Kombinasi dari 2 hal tersebut bisa menimbulkan sebuah amukan yang merupakan puncak emosi sang anak.

Merasa sakit, lelah, atau lapar, dapat membuat tantrum lebih buruk atau lebih sering terjadi.

Dalam kebanyakan kasus, tantrum akan mered dan jarang terjadi saat anak sudah berusia 4 tahun.

Meskipun setiap anak memiliki perbedaan, ada beberapa strategi yang dapat dicoba untuk membantu menenangkan anak ketika sedang tantrum.

Halaman:

Editor: Nahrul Muhilmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x