Network
Ramalan tersebut menyebut bahwa kode komputer tak akan mengenali tahun 2000 dan menyebabkan semua sistem yang terkomputasi bisa mengalami crash. Ramalan ini disebut akan mengacaukan dunia.
Hampir jutaan orang percaya pada teori ini. Banyak manusia saat itu menimbun persediaan makanan lalu bersembunyi dari kehidupan dunia, karena merasa taku dunia berakhir. Namun prediksi itu justru gagal.
2. Komet Elenin
Sejak dahulu, masyarakat tidak pernah memandang komet sebagai sesuatu benda yang ramah, karena penampakan komet mengkhawatirkan manusia akan terjadinya kiamat.
Baca Juga: Keutamaan dan Pahala Puasa Hari ke-17 di Bulan Suci Ramadhan: Dilindungi dari Azab Hari Kiamat
Seorang astronom Rusia, Leonard Elenin pertama kali mengaku melihat komet Elenin di tahun 2010, hingga menimbulkan teori kiamat mulai kembali bermunculan.
Banyak fenomena alam yang terjadi berdekatan dengan munculnya komet, dan dianggap sebagai pertanda, ada gempa dan gelombang pasang.
Pencetus teori ini ramai-ramai memperkirakan bakal terjadi tabrakan penuh antara Bumi dan komet Elenin di bulan Agustus-Oktober 2011. Namun hal itu tidak terjadi, dan komet ini dilaporkan telah pecah berkeping-keping ketika memasuki tata surya kita.
Para astronom NASA pun meyakini bahwa jarak komet ini dari Bumi sekitar 647 juta kilometer dan tidak pernah menimbulkan ancaman kepada penduduk Bumi.
Baca Juga: Mengenal Kehebatan Rudal 'Kiamat' Milik Rusia yang Ditakuti Dunia
