Usai Suku Maya, ramalan hari akhir ini kembali muncul melalui ramalan Blood Moon atau gerhana bulan darah.
Ramalan ini kembali membuat masyarakat ketakutan dan mulai menimbun persediaan makanannya untuk menghindari akhir zaman.
Ramalan Blood Moon ini sudah lama diasosiasikan oleh para cendekiawan Kristen Kuno.
Hal itu karena pada Kisah Para Rasul dan Wahyu disebut bahwa matahari akan berubah menjadi kegelapan dan bulan menjadi darah.
Baca Juga: Segera Hindari! 8 Makanan Ini Ternyata Bisa Bikin Cepat Tua
Permasalahan gerhana bulan darah secara nyata dianggap benar-benar sebagai akhir zaman.
Kemudian diperburuk dengan adanya gerahan bulan darah selama empat bulan di tahun 2014 yang disebut tetrad.
Kiamat itu kembali tidak terjadi. Akan tetapi perlu diketahui para pemercata kiamat yang ditandai gerhana bulan darah ini terjadi 2 kali dalam 2000 tahun.
Jika ramalan itu benar, maka kiamat sudah terjadi sejak ribuan tahun yang lalu.
Baca Juga: Anak Sering Tantrum? Catat 6 Strategi untuk Mengatasinya