Network
HALOYOUTH - Mata berkerak atau merah pada bayi biasanya berkaitan dengan infeksi mata.
Infeksi mata pada bayi dapat disebabkan oleh alergi, iritasi, yang semuanya mudah untuk diidentifikasi dan disembuhkan oleh dokter umum.
Infeksi Mata Apa yang Bisa Didapatkan Bayi?
Saluran air mata yang tersumbat atau mata lengket adalah infeksi mata pada bayi yang paling umum.
Ini hanyalah keterlambatan perkembangan dan memengaruhi sekitar seperlima bayi baru lahir.
Berbagai rangkaian konjungtivitis (mata merah) dapat berkembang pada bayi, termasuk versi yang lebih parah yang disebut konjungtivitis neonatal yang dapat tertular pada bayi di bawah usia 28 hari.
Baca Juga: Gejala, Pengobatan, dan Tips Mencegah Sariawan pada Bayi
"Ini cenderung berkembang jika ibu memiliki infeksi menular seksual (IMS) seperti klamidia atau gonore saat dia hamil," kata Profesor Mitch Blair dari Royal College of Paediatrics and Child Health, seperti dikutip Haloyouth.com dari Mother & Baby, Kamis, 24 November 2022.
Apa Saja Gejala Infeksi Mata pada Bayi?
Jika mata bayi Anda lengket, ia mungkin terlihat seperti menangis tanpa henti. Tapi itu hanya karena sistem drainasenya terganggu sehingga air matanya tidak bisa keluar, maka matanya berair.
Carilah kerak pada bulu mata bayi Anda, yang cenderung muncul saat bayi Anda mengantuk. Anda mungkin juga melihat warna merah muda/kemerahan di sekitar mata dan lendir kuning kehijauan.
Baca Juga: Dear Ayah Bunda, Yuk Ketahui Penyebab dan Gejala Bronkiolitis pada Bayi
Bagaimana Cara Mengobati Infeksi Mata?
Saluran air mata yang tersumbat akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan pertama kehidupan bayi Anda.
Pastikan bahwa apa pun infeksi mata yang diderita bayi Anda, Anda diperiksa oleh dokter umum dan diobati, untuk menghindari kerusakan permanen pada matanya.
“Jika disebabkan oleh klamidia, sekitar satu dari lima bayi dapat mengalami pneumonia,” kata Profesor Blair.
Baca Juga: Ini Gejala Anemia pada Bayi dan Cara Mengobatinya
“Jika ini masalahnya, bayi Anda perlu pergi ke rumah sakit untuk menerima perawatan terbaik sampai dia pulih,” ucapnya.
Sama seperti konjungtivitis orang dewasa, konjungtivitis bayi sangat menular jadi sebaiknya jauhkan bayi Anda dari semua anak dan bayi lain sampai infeksinya sembuh.***
