5 Etika yang Harus Dimiliki Pesepeda di Jalanan Saat Pandemi

- 29 Juli 2020, 08:43 WIB
Seorang wanita sedang bersepeda di jalanan Kota Bandung pada Rabu, 29 Juli 2020. (Foto: Dimas Rachmatsyah/Haloyouth)
Seorang wanita sedang bersepeda di jalanan Kota Bandung pada Rabu, 29 Juli 2020. (Foto: Dimas Rachmatsyah/Haloyouth) /Dimas Rachmatsyah/Haloyouth

HALOYOUTH - Saat masa pandemi seperti sekarang ini, olahraga sepeda mulai kembali diminati masyarakat Indonesia. Seiring diterapkannya masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), banyak masyarakat yang bersepeda dengan tujuan untuk membuat badan sehat dan bugar serta membakar kalori yang terdapat pada tubuh.

Bersepeda yang baik tentunya harus menghormati sesama pengguna jalan agar tidak terjadi hal yang membuat celaka. Sudah banyak kejadian pesepeda yang tidak taat aturan mengalami kecelakaan serta merugikan pada dirinya sendiri. Nah, berikut lima etika yang harus dimiliki oleh pesepeda di jalanan saat pandemi:

1. Jangan menerobos lampu merah

Saat menggowes sepeda anda tetap harus menaati peraturan lalu lintas yang ada. Jangan menanggap bahwa menaiki sepeda memiliki keistimewaan untuk berjalan dengan seenaknya.

Baca Juga: Tips untuk Kamu Si Pelupa

Saat lampu merah anda harus tetap berhenti sejenak hingga lampu hijau agar keselamatan dan kenyamanan sesama pengguna jalan terjamin.

2. Lambaikan tangan ketika hendak pindah jalur

Banyak kejadian pesepeda tidak memberikan isyarat untuk berpindah jalur yang menyebabkan pengguna jalan lain marah dan kebingungan saat berkendara.

Pada dasarnya cukup melambaikan tangan saja untuk memberitahu bahwa anda akan pindah jalur sudah pasti pengendara yang lain akan memberikan jalan kepada kita tanpa khawatir.

Halaman:

Editor: Fauzian Ahmad


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x