Rokok mengandung banyak gas karbon monoksida. Gas tersebut sengat berbahaya bagi tubuh manusia karena dapat mencegah oksigen masuk ke dalam paru-paru dan darah.
Ketika seseorang menghirup gas tersebut dalam dosis tinggi pada waktu yang singkat, maka akan terjadi mati lemas karena kekurangan oksigen.
Dalam 12 jam tanpa rokok, tubuh seseorang dapat membersihkan diri dari kelebihan karbon monoksida. Tingkat karbon monoksida akan kembali normal dan meningkatkan kadar oksigen tubuh.
Baca Juga: Jelang Laga Melawan Bayern Munich, N’Golo Kante Kembali Berlatih Bersama Chelsea
Dalam 1 hari
Merokok bisa meningkatkan risiko terkena penyakit jantung koroner, meningkatkan tekanan darah, pembekuan darah dan risiko stroke.
Hanya dalam 1 hari setelah berhenti merokok, tekanan darah seseorang mulai turun, mengurangi risiko penyakit jantung, kadar oksigen akan meningkat, membuat aktivitas fisik dan olahraga lebih mudah dilakukan.
Dalam 2 hari
Merokok dapat merusak ujung saraf yang bertanggung jawab atas indera penciuman dan rasa.
Hanya dalam 2 hari tanpa merokok, seseorang akan merasakan indera penciuman yang lebih tinggi dan rasa yang lebih jelas Ketika saraf-saraf tersebut mulai membaik.