Kosmetik palsu tidak memiliki sertifikat BPOM atau nomor registrasi BPOM yang tertera di kemasan adalah nomor BPOM palsu.
Cobalah untuk mengecek nomor registrasi BPOM produk kosmetik Anda di situs cek BPOM RI. Jika nomor produk yang dimasukan tertera dan sesuai dengan tipe produk kosmetik Anda, maka produk tersebut asli.
6. Bau tak wajar
Cobalah untuk mencium bau dari kosmetik tersebut. Jika bau yang ditimbulkan menyengat serta berbau kimia, kemungkinan besar bahan-bahan yang digunakan tersebut berbahaya.
Selain itu, biasanya produk kosmetik palsu diberi kandungan parfum menyengat untuk menyembunyikan bau bahan merkuri. Mengecek lebih lanjut komposisi bahan yang digunakan untuk menyusun produk kosmetik tersebut satu per satu juga penting dilakukan.
Baca Juga: Kasus COVID-19 di Indonesia per 8 Agustus 2020, Jatim masih dengan Kasus Tertinggi
Namun, jika tidak terdapat komposisi bahan penyusun kosmetik tersebut, sudah pasti produk tersebut palsu.
7. Tidak mencantumkan alamat pabrik
Kosmetik palsu juga biasanya tidak mencantumkan alamat pabrik. Hal ini mengindikasikan kosmetik palsu tersebut dibuat entah di mana.
8. Warna berbeda dengan produk kosmetik asli