Baca Juga: Kalahkan Basel dengan Skor Telak, Shakhtar Donetsk Tantang Inter Milan di Semi Final Liga Eropa
Saat ia tiba di Buru, ia harus menerima kenyataan bahwa Bhisma telah meninggal dunia.
4. 'Lentera Batukaru: Cerita Tragedi Kemanusiaan Pasca-1965' oleh Putu Setia
Novel berlatar sejarah ini menceritakan tentang kisah kekerasan yang menimpa keluarga kecil di lereng Gunung Batukaru, Bali.
Penulisnya, Putu Setia, berhasil merekam politik keruh yang terjadi pasca 1965. Tak hanya itu, ia pun merekam kekerasan politik yang terjadi di sana jelang pemilu 1971.
Novel dengan pendekatan jurnalistik ini ditulis oleh Putu Setia berdasarkan kisah nyata. Saat ini, Putu Setia menjadi pendeta Hindu dan memilih untuk hidup tenang di lereng Batukaru.
Baca Juga: Amerika Serikat Gelontorkan Dana Senilai 1,5 miliar US Dollar untuk 100 Juta Dosis Calon Vaksin
5. 'Cantik Itu Luka' oleh Eka Kurniawan
Novel tersohor karya Eka Kurniawan ini bercerita tentang seorang perempuan yang bangkit dari kuburnya setelah dua puluh satu tahun kematian. Kematiannya ini menguak tragedi keluarga yang terjadi sejak akhir masa kolonial.
Novel epik dengan kisah yang rumit ini menceritakan tentang aib keluarga, kekejaman politik, mitologi, dan menggambarkan derajat perempuan.