Network
HALOYOUTH - Pasar otomotif tanah air sedang diramaikan dengan motor bebek tracking, CT125 yang dikeluarkan PT Astra Honda Motor (AHM).
Menurut President Director AHM Toshiyuki Inuma, CT125 merupakan ikon motor bebek tracking legendaris dengan desain tangguh dengan tambahan kesan retro yang tak termakan oleh zaman serta dilengkapi penyematan teknologi modern.
Motor ini diperkenankan untuk para penggemar motor bebek ikonik yang nyaman digunakan di perkotaan serta dapat digunakan untuk turing juga.
Baca Juga: Live Streaming Lyon vs Bayern Munchen, Menilik Head-to-Head Kedua Tim
"Dengan performa mesin yang menyenangkan dan beragam fitur fungsional, model ini siap menemani beragam gaya hidup pengendaranya," ungkap Inuma dalam keterangan resminya pada Pikiran-Rakyat.com.
Selain itu, Executive Vice President Director AHM, Johannes Loman mengatakan, kali ini Honda berusaha untuk memenuhi kebutuhan konsumennya dengan produk motor ikonik yang premium.
Honda sendiri berusaha mengakomodasi keinginan konsumen untuk tampil beda dan motor yang dapat digunakan di perkotaan maupun jarak jauh.
Baca Juga: Jelang Semifinal UCL, Manuel Neuer: Lyon Tim yang Berbahaya
“Kami melihat minat masyarakat yang tinggi akan motor bebek trekking yang ikonik. Melalui Honda CT125, pengendaranya dapat mengekspresikan ragam gaya hidup di berbagai kondisi jalan secara santai dan menyenangkan," jelas Loman.
Seperti diberitakan Pikiran-rakyat.com sebelumnya dalam “Motor Bebek Honda Berdesain Unik Meluncur di Indonesia, Harganya Tembus Rp 75 Juta,” spesifikasi Honda CT125 dibekali dengan mesin 125cc, PGM-FI, 4 langkah dan berpendingin udara ini mampu memberikan respon yang menyenangkan di perkotaan maupun pengalaman berkendara motor yang nyaman untuk trekking dan turing.
Selain itu, motor ini juga memiliki bore dan stroke 52.4 x 57.9mm dengan rasio kompresi 9.3:1. Tenaga yang bisa dicapai juga yakni 6.5kW pada rpm 7.500 dan torsi maksimal sebesar 11 Nm pada rpm 4.500.
Baca Juga: Bebas COVID-19, Warga Wuhan Adakan Pesta Besar-besaran
Honda CT125 sendiri membawa perpaduan desain antara gaya hidup modern dan fungsionalitas pada keseluruhan bodinya.
Lampu depan pun dibuat bulat dengan perpaduan lampu sein berbentuk kotak menjadi ciri khas dari Honda CT.
Desain lebih tinggi pada model knalpot juga mempertahankan karakter sepeda motor trekking yang memberikan kesan kuat. Front fender yang terbuat dari besi semakin memperkokoh tampilan tangguh pada model ini.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bandung, 19 Agustus 2020
Setang Honda CT125 memberikan posisi berkendara natural yang mudah untuk dikendalikan dan menyempurnakan posisi berkendara yang tegap di mana pengendara mendapatkan visibilitas sempurna ke segala arah.
Untuk pencahayaan, Honda CT125 sudah mengadopsi sistem LED di keseluruhan fitur pencahayaan.
Panel meternya digital dan compact dengan desain bulat yang terlihat modern dan mewah sekaligus mudah untuk membaca informasi yang ditampilkan.
Motor ini memiliki tangki yang besar dengan kapasitas 5,3L untuk menemani pengendaranya berkendara jarak jauh.
Baca Juga: [Update] COVID-19 Dunia per 19 Agustus 2020, Angka Kematian di Indonesia Tertinggi di ASEAN
Untuk bobot Honda CT125 mencapai 120 kg, dilengkapi dengan suspensi depan teleskopik dan velg berdiameter 17 inchi yang elegan untuk mendukung pengendalian yang lebih stabil dan presisi.
Ban depan serta belakang pada motor ini berukuran 80/90 yang dibekali rem cakram ganda dan ABS 1-channel di roda depan untuk keamanan berkendara.
Motor ini sendiri dibanderol dengan harta Rp75 juta (on the road DKI Jakarta) serta dipasarkan secara eksklusif di seluruh jaringan Honda Big Wing.***(Aldiro Syahrian/PR)
