Kesalahan berpikir ini terjadi saat seseorang menyerang karakter atau sifat personal seseorang daripada berfokus pada substansi argumen yang dibicarakan.
4. Pemakaian Asumsi atau Sebab Akibat yang Tidak Benar (Post Hoc Fallacy)
Ini terjadi saat kita mengasumsikan bahwa satu peristiwa adalah akibat langsung dari peristiwa lain hanya karena kedua peristiwa itu terjadi berdekatan waktu.
5. Bandingan Tidak Sebanding (False Analogy)
Kadang-kadang kita membuat perbandingan antara dua situasi yang sebenarnya berbeda secara signifikan, menyebabkan pemahaman yang keliru atau kesimpulan yang salah.
6. Argumen Otoritas (Appeal to Authority)
Menganggap argumen benar hanya karena diutarakan oleh seseorang yang dianggap berwenang tanpa mempertimbangkan substansi atau validitas argumen tersebut.
Baca Juga: 3 Fakta Menarik Kenapa Banyak Orang Cerdas yang Memilih untuk Menyendiri
7. Pemikiran Hitam-Putih (False Dilemma)