Susu dan yogurt dapat berfungsi sebagai penyangga sementara untuk meredakan gejala asam lambung. Dr. Nipaporn Pichetshote, spesialis gastroenterologi di UCLA Medical Center, menjelaskan bahwa susu dan yogurt melapisi kerongkongan, mencegah asam lambung merusak lapisan esofagus. Pilih produk susu rendah lemak dan susu skim untuk opsi yang lebih baik.
3. Kunyah Permen Karet
Menurut informasi dari Harvard Health Publishing, mengunyah permen karet dapat meningkatkan produksi air liur, yang dapat menetralkan asam lambung. Hal ini membantu menenangkan esofagus dan mengembalikan isi perut ke tempatnya. Penting untuk menghindari permen karet rasa peppermint, yang dapat memicu heartburn.
4. Minum Teh Jahe
Teh jahe dapat memberikan manfaat untuk mengatasi asam lambung. Selain bersifat basa, teh jahe juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat meredakan iritasi gastroesophageal dan menenangkan perut. Minuman ini juga dapat membantu meredakan mual, terutama saat asam lambung kambuh dengan gejala muntah.
Melalui penerapan langkah-langkah di atas, diharapkan dapat membantu mengurangi gejala asam lambung yang disebabkan oleh keterlambatan makan. Jika gejala tidak kunjung membaik atau sering kambuh, segera berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.***