Pemerintah Indonesia Kecam Penyerangan Israel Terhadap Warga Palestina

12 Mei 2021, 17:07 WIB
Pemerintah Indonesia menyatakan penyerangan Israel terhadap warga Palestina tidak bisa dibiarkan begitu saja.* /Dok Setkab.

HALOYOUTH - Sejak penyerangan Israel terhadap warga Palestina di Masjid Al-Aqsa pada Jum'at 7 Mei 2021 kemarin menjadi perhatian dunia.

Pejabat hingga artis di tanah air pun sempat mengecam serangan tersebut.

Penyerangan tersebut berawal ketika umat Islam sedang memadati kompleks Masjid Al-Aqsa untuk menyambut malam Lailatul Qadar di akhir Ramadhan.

Baca Juga: Atta Halilintar Bersedih Lihat Seorang Anak Ditinggal Ayahnya di Palestina Usai Agresi Militer Israel

Presiden Joko Widodo juga telah menyatakan tindakan Israel mengusir warga Palestina dari Sheikh Jarrah, Yerussalem Timur, serta menyerang warga sipil Palestina di Masjid Al-Aqsa tidak bisa dibiarkan begitu saja.

Orang nomor satu RI itu juga menegaskan bahwa Indonesia mengutuk keras tindakan tersebut dan mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau DK PBB untuk segera mengambil langkah nyata.

Jokowi mendesak DK PBB untuk mengambil tindakan atas pelanggaran yang terus dilakukan oleh Israel kepada Palestina.

Baca Juga: Kehidupan Dimas Ahmad Berubah Drastis, Baim Wong: Sudah Kaya Belagu

Tak hanya Presiden Jokowi, Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi juga mengecam tindak kekerasan yang terus menerus terjadi di Palestina.

"Indonesia juga mengecam meluasnya ketegangan dan kekerasan khususnya di jalur Gaza yang menyebabkan puluhan korban jiwa warga sipil yang tidak berdosa," ujar Retno Marsudi dalam keterangannya pada situs resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.

Lebih lanjut, Menlu Retno Marsudi menegaskan bahwa Indonesia terus berusaha semaksimal mungkin di semua lini untuk membantu Palestina.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Menangis, Dokter Ungkap Ada Keanehan Pada Kandungannya

Salah satu bentuk bantuan yang diberikan oleh Indonesia terhadap Palestina ada pada Committee on the Exercise of the Inalienable Rights of the Palestinian People (CEIRPP).

CEIRPP adalah suatu komite di Majelis Umum PBB yang dibentuk pada tahun 1975, yang ditugaskan untuk memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina, termasuk hak untuk mendapatkan kemerdekaan.

Indonesia sendiri merupakan salah satu anggota Biro dan memegang jabatan sebagai Wakil Ketua dalam komite tersebut.

"Indonesia juga terus mendesak agar Dewan Keamanan PBB dapat mengambil langkah nyata menghentikan seluruh kekerasan dan menghadirkan keadilan dan perlindungan bagi Palestina," tutur Menlu Retno Marsudi memaparkan.

Baca Juga: Berikut Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Serang Rabu 12 Mei 2021: Puasa Terakhir Ramadhan 1442 Hijriah

Selain mendesak PBB untuk segera mengambil tindakan, Indonesia juga mengusulkan agar pertemuan khusus antara Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dengan Gerakan Non Blok (GNB) segera dilaksanakan untuk membahas konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel.

Lebih lanjut, Menlu Retno Marsudi menilai bahwa Palestina sudah terlalu lama kehilangan hak-hak bangsanya karena digerogoti oleh Israel.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Depok-PikiranRakyat.com dengan judul 'Menlu Retno Tegas Katakan Indonesia Kecam Serangan Israel, Berikut Bantuan yang Dilakukan Negara tuk Palestina'.

Baca Juga: Hari ini, Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah Laksanakan Shalat Idul Fitri 1442 Hijriah

"Sudah terlalu lama hak-hak bangsa dan rakyat Palestina digerogoti oleh Israel. Indonesia akan terus bersama rakyat dan bangsa Palestina dalam memperjuangkan hak-haknya," ujarnya.*** (Annisa Fauziah/PR Depok)

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: PR Depok

Tags

Terkini

Terpopuler