Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Berikan Arahan Pelaksanaan Sholat Idul Adha

30 Juni 2022, 11:21 WIB
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qaumas menerbiykan surat edaran tentang pembatasan kegiatan keagamaan di rumah ibadah untuk menindaklanjuti lonjakan covid19 /Twitter/@gusyaqut

HALOYOUTH - Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama RI berikan arahan untuk pelaksanaan sholat Idul Adha 2022.

Sholat idul adha tahun 2022 masih berada dalam covid-19, sehingga pelaksanaan sholat idul adha harus tetap menerapkan protokol kesehatan.

Bukan hanya pelaksanaan sholat idul adha saja. Namun, Yaqut juga memberikan arahan untuk pelaksanaan hewan kurban.

Hal tersebut berdasarkan pada Surat Edaran Menteri Agama No. SE.10 Tahun 2022 tentang Panduan Sholat Idul Adha dan Panduan Pelaksanaan Kurban.

Baca Juga: 3 Kesalahan Pemahaman dalam Berqurban yang Sering Terjadi di Indonesia

Dalam pelaksanaan sholat Idul Adha 2022 Menteri Agama memberikan arahan sebagai berikut:

1. Sholat idul adha dilaksanakan di masjid dan atau tempat terbuka dengan memerhatikan status level dan menerapkan protokol kesehatan.
2. Dalam pelaksanaan khotbah, khotib diharapkan dapat memberikan ceramah tentang memperkuat nilai-nilai keimanan, ketakwaan, persatuan, kerukunan, dan kebangsaan.
3. Mengumandangkan takbir di masjid atau mushola atau rumah pada malam Idul Adha da hari tasyrik.

Baca Juga: 10 Link Twibbon Selamat Hari Raya Idul Adha 2022, dengan Desain yang Menarik dan Anggun

Sedangkan dalam pelaksanaan untuk hewan kurban, Yaqut memberikan arahan sebagai berikut:

1. Tidak memaksakan diri untuk berkurban pada masa wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
2. Jikan dalam pelaksanaan kurban di area/daerah wabah. Maka, penyembelihan harus di tempat potong hewan.
3. Penyembelihan dilaksanakan pada hari Idul Adha dan hari tasyrik (11-13 Zulhijah)

Syarat hewat kurban:

1. Untuk hewan kurban unta minimal berumur 5 tahun.
2. Hewan kurban sapi/kerbau minimal usia 2 tahun.
3. Hewa kurban kambing minimal usia 1 tahun.
4. Kondisi hewan kurban harus sehat, tidak boleh cacat, sakit, atau lumpuh.
5. Tidak mengeluarkan lendir dari mulut yang berlebihan.
6. Dan tidak terdampak PMK (Penyakit Mulut dan Kuku).

Baca Juga: 5 kriteria Untuk Seseorang yang Akan Berkurban Pada Hari Raya Idul Adha

Proses penyembelihan hewan kurban harus di area yang luas dan hanya dihadiri oleh petugas penyembelih dan orang yang berkurban.

Selain itu tetap menerapkan protokol kesehatan sampai pada pendistribusian daging kurban.

"Ini panduan bagi masyarakat dalam penyelenggaraan sholat Idul Adha dan ibadah kurban dengan memperhatikan kesehatan hewan kurban demi kesehatan masyarakat," ucap Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler