Tragedi Kanjuruhan Bukan Bentrok antar Suporter, Mahfud MD Beri Penjelasan Begini

8 Oktober 2022, 07:00 WIB
Menko Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD saat memberikan keterangan pers /PMJ News

HALOYOUTH - Sampai saat ini Tragedi Kanjuruhan yang menelan ratusan korban masih menjadi topik hangat.

Mahfud MD selaku Menko Polhukam angkat bicara terkait hal tersebut. Menurutnya, Tragedi Kanjuruhan bukan disebabkan oleh bentrok antar suporter.

"Perlu saya tegaskan bahwa tragedi Kanjuruhan itu bukan bentrok antara suporter Persebaya dengan Arema," kata Mahfud MD dikutip Haloyouth.com dari Antara pada 7 Oktober 2022.

Seperti diketahui pada saat pertandingan, suporter dari Persebaya tidak diperkenankan untuk ikut menonton laga yang berlangsung pada 1 Oktober 2022 tersebut.

Baca Juga: Dapatkan Bansos Rp750 Ribu, Caranya Begini Lewat HP Siapkan KTP, Ayo Buruan!

"Sebab pada pertandingan itu suporter Persebaya tidak boleh ikut menonton," tambah Mahfud MD.

Laga Persebaya Surabaya Vs Arema FC membawa kemenangan untuk Persebaya dengan perolehan skor 3-2.

Setelah pertandingan berakhir, beberapa suporter turun ke lapangan. Jumlah suporter yang turun ke lapangan kian bertambah banyak.

Namun berdasarkan proses awal penyelidikan Tragedi Kanjuruhan Malang, ketika beberapa suporter turun ke lapangan situasi masih terpantau kondusif dan tidak langsung terjadi kericuhan.

Baca Juga: Walikota Paris Berencana Boikot Gelaran Piala Dunia 2022 Qatar

Selain itu, para korban yang meninggal dunia disebabkan karena sesak napas dan berdesakan.

"Tak ada korban pemukulan atau penganiayaan antar suporter," lanjut Mahfud MD.

Mahfud MD menegaskan bahwa tidak ada tindakan penganiayaan yang dilakukan antar suporter.

Sampai saat ini pihak berwajib masih melakukan penyelidikan terkait Tragedi Kanjuruhan yang menelan banyak korban jiwa.

Setidaknya sudah terdapat 6 orang yang ditetapkan menjadi tersangka terkait Tragedi Kanjuruhan Malang.*

 

Editor: Rifqiyudin

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler