Profil Pulau Rempang, PSN Dibalik Bentrok Rakyat Vs Aparat di Kepulauan Riau, Jangan Korbankan Rakyat?

Ade
11 September 2023, 19:51 WIB
Bentrok Warga dan Tim Gabungan di Pulau Rempang, Galang Batam, Kepulauan Riau (Kepri) /Foto. Dok. BP BATAM

HALOYOUTH- Rencana proyek kawasan ekonomi baru Rempang Eco-City di Pulau Rempang, Kepulauan Riau kini mendapat penolakan keras dari sejumlah warga.

Bahkan, akibat penolakan berujung pada bentrokan antara warga Vs aparat gabungan TNI Polri yang tidak terhindarkan.

Terbaru, ribuan warga kembali melakukan protes penolakan pengembangan kawasan Rempang di depan kantor Badan Pengusaha (BP) Batam ricuh pada Senin 11 September 2023.

Dilansir dari Antara, warga yang semula melakukan aksi dengan damai tiba tiba ricuh dengan menghancurkan pagar.

Baca Juga: Gawat! PT. Mayora Keluarkan Asap Hitam Pekat, Warga Terkena ISPA Mencuat

Selain itu, warga yang merasa marah besar melakukan aksi lempar batu, kayu hingga bom molotov dilemparkan ke arah halaman kantor BP Batam. Aparat pun menembakkan gas air mata dan water Canon ke arah kerumunan aksi unjuk rasa.

Dilokasi kejadian, beberapa petugas dan karyawan BP Batam berhamburan ada yang terluka akibat insiden tersebut. Saat ini kondisi di lapangan masih belum terkendali, petugas gabungan masih berjaga-jaga untuk menghadang warga.

Baca Juga: Rezeki Nomplok dari Live Streaming Flash Sale di Shopee Live, Pemuda Tasikmalaya Dapat Avanza Seharga Rp9.000

pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD, meminta aparat keamanan untuk berhati-hati dalam menangani masalah pengosongan lahan di Pulau Rempang.

“Saya berharap kepada aparat penegak hukum di daerah, aparat keamanan supaya berhati-hari menangani ini,” ujar Mahfud MD dilansir dari Antara.

Lantas seperti apa Profil Pulau Rempang?

Dilansir dari beragam sumber, Pulau Rempang merupakan sebuah pulau yang terletak di bagian Kecamatan Galang, wilayah administratif Batam. Itu ditandai dengan Keputusan Presiden Nomor 28 tahun 1992. Dimana saat itu pemerintah menambah wilayah kawasan industri di Pulau Batam.

Berdasarkan data BPS, pulau seluas 165 kilometer persegi dengan dihuni 7.500 jiwa itu meliputi 16 desa tua dan permukiman Aborigin.

Di kampung tua itulah terdapat sejumlah suku, mulai dari melayu, peang laut, hingga orang darat. Penduduk disana menggantungkan mata pencabutan sebagai pelaut dan nelayan. Pulau Kecil tersebut masuk dalam Proyek sStrategis Nasional (PSN) 2023.

Baca Juga: 4 Daya Tarik Pantai Marbella di Serang Banten Yuk Nikmati Penginapan Murah, Permainan Air, Fanorma Memukau

PSN itu dikenal Rempang Eco-City, yang mana proyek ini bakal mengubah Rempang menjadi kawasan industri, komersial hingga wisata. PT Makmur Elok Graha (MEG) akan membangun kawasan di pulau seluas 17 hektar itu. Eco City disebut-sebut akan menarik investasi mencapai 381 triliun pada 2080 mendatang.***

Editor: Rifqiyudin

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler