Dilakukan Secara Bertahap, Petugas Pastikan Screening Sebelum Vaksinasi

- 1 Desember 2020, 07:44 WIB
dr. Dirga Sakti Rambe (Dokter Spesialis Penyakit Dalam/ Vaksinolog) memberikan keterangan mengenai Setelah Vaksin Datang, Apa yang Perlu Disiapkan? di Jakarta, Senin, 30 November 2020.
dr. Dirga Sakti Rambe (Dokter Spesialis Penyakit Dalam/ Vaksinolog) memberikan keterangan mengenai Setelah Vaksin Datang, Apa yang Perlu Disiapkan? di Jakarta, Senin, 30 November 2020. /Dokumentasi Pikiran Rakyat/Pikiran Rakyat

HALOYOUTH.COM - Pemerintah telah memberikan surat edaran melalui Dirjen Pelayanan Kesehatan, Kemeterian Lesehatan perihal persiapan vaksinasi.

Surat edaran ini telah diberikan kepada seluruh kepala dinas kesehatan kota/kabupaten di seluruh Indonesia.

Kesiapan fasilitas untuk vaksinasi ini  pelayanan kesehatan tersebut meliputi ketersediaan sumber daya manusia kesehatan, rantai dingin (cold chain) dan prasarana untuk mempertahankan mutu vaksin.

Baca Juga: Debut Sebagai Idol K-Pop, 6 Idol Ini Begitu Populer di Tiongkok, Apakah Salah Satu Idola Anda?

Tidak kalah penting pemantauan dan penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Masyarakat yang akan mendapatkan vaksinasi nantinya adalah orang dalam kondisi sehat.

Sebelum vaksin diberikan, petugas kesehatan yakni dokter atau tenaga keperawatan akan melakukan screening atau pemeriksaan untuk memastikan apakah seseorang sehat atau tidak untuk diberi vaksin.

Baca Juga: Update 5 Drakor di Bulan Desember yang Bisa Bikin Baper, Ada Aktor Tampan Ji Chang Wook!

“Nanti dokter atau tenaga kesehatan yang menjadi petugas pasti akan melakukanpemeriksaan (screening) sebelum diberikan vaksin. Yang penting pada hari tersebut kita merasa sehat secara umum”, tegas dr. Dirga.” jelas dokter Dirga Sakti Rambe seorang vaksinolog dalam Dialog Produktif bertema ‘Setelah Vaksin Datang, Apa Yang Perlu Disiapkan?’. Dialog ini diselenggarakan oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) di Media Center KPCPEN, Senin 30 November 2020.

Tidak ada syarat khusus sesungguhnya bagi orang yang akan diberi vaksin sepanjang kondisi tubuh calon penerima vaksin sehat dan tidak dalam kondisi sakit.

Jika tubuh mengalami demam, itu artinya vaksin sedang bekerja dan tubuh memberikan reaksinya.

Lebih lanjut diungkapkan oleh dr. Dirga, agar tubuh tetap sehat dan bugar, senantiasa harus menerapkan pola hidup sehat, makan makanan bergizi, dan istirahat harus cukup.

Jika tiga hal ini dilakukan, tubuh senantiasa akan terjaga kesehatannya dan artinya akan dapat menerima vaksin kapanpun juga.

Terkait efek samping vaksin, dokter penyakit dalam ini mengatakan jika nilai manfaat vaksin pasti lebih besar dari efek sampingnya.

Vaksin yang sudah beredar juga dijamin dan sudah teruji keamanan dan efektivitasnya.

Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi atau KIPI dikatakannya selalu menjadi pertanyaan banyak orang terkait vaksinasi.

“Efek samping atau KIPI ini bersifat ringan dan hanya reaksi lokal dan segera membaik.

Baca Juga: Ahli Ungkap Arti Mimpi Menikah yang Tak Banyak Orang Tahu, Benarkah Petanda Kebahagiaan?

Adapun demam yang terjadi hanya reaksi dan menjadi tanda bahwa vaksin bekerja.

KIPI wajar dan akan hilang dengan sendiri dan perlu diingat, tidak semua KIPI berhubungan dengan vaksin,” tutupnya. (Agus Yuliyono/Pikiran Rakyat)***

Editor: Idam Rosyda Suha

Sumber: Pikiran Rakyat Kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x