HALOYOUTH.COM - Kudeta yang dilakukan oleh militer Myanmar kepada pemerintahan berkuasa hingga kini terus berdampak dalam kehidupan sosial di Myanmar.
Selain situasi politik dalam negeri yang masih memanans, kecaman dunia internasional terhadap penangkapan Aung San Suu Kyi hingga ini pun masih gencar disuarakan leh beberapa negara yakni Amerika Serikat dan Australia.
Pemimpin militer pun menetapkan kondisi darurat sementara selama satu tahun setelah kudeta militer yang dipimpin Min AUng Hlaing pada 1 Februari 2021 lalu.
Baca Juga: WOW Indonesia Masuk 10 Besar Penonton Konser BLACKPINK Paling Banyak yang Dirilis YG Entertainment
Update terbaru, pemimpin milter rupanya memblokis seluruh akses komunikasi melalui Facebook, WhastApp dan Instagram.
Penyedia internet di Myanmar termasuk telekomunikasi milik negara MPT memblokir akses ke layanan milik Facebook Inc di negara itu pada Kamis, 4 Februari 2021.
Sebuah surat yang diposting online oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi semalam mengatakan Facebook akan diblokir hingga 7 Februari demi "stabilitas".
Diutip dari Korea Times, grup pemantau jaringan NetBlocks mengonfirmasi MPT telekomunikasi milik negara, yang mengatakan memiliki 23 juta pengguna, telah memblokir Facebook serta layanan Messenger, Instagram, dan WhatsApp.