Di Masa Mendatang Bumi akan Mengalami Titik Kritis yang Kuat, Ini Penyebabnya

- 5 Maret 2021, 16:39 WIB
Gambar ilustrasi bumi alami kritis
Gambar ilustrasi bumi alami kritis /Pixabay.com/

Baca Juga: Segera Nikahi Pemilik 5 Weton Ini Supaya Pernikahan Anda Banyak Rejeki

Berdasarkan pemeriksaan data dari jaringan pemantauan karbon berkelanjutan terbesar, FLUXNET, para peneliti menemukan bahwa laju fotosintesis terdegradasi secara signifikan di atas 28 derajat Celcius di hutan tropis. Di daerah beriklim sedang, suhu turun di atas 18 derajat Celcius.

“Kami menyadari betapa sangat dekatnya kami saat ini dengan suhu maksimum untuk fotosintesis global. Intinya kami tidak mencari titik balik, itu muncul dari data, ”kata Duffy.

Para ilmuwan yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut tetapi mengamati fenomena titik kritis karbon mengatakan bahwa jelas bahwa tanaman dan pohon tidak mampu beradaptasi dengan kenaikan suhu.

“Saya tidak terkejut karena dunia dengan cepat memanas pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, semua proses fisiologis tumbuhan dan mikroba tanah merespons dengan cara yang belum pernah dilihat organisme ini dalam sejarah evolusinya,” kata Associate Professor Amos Tai dari Program Ilmu Sistem Bumi di Universitas Cina Hong Kong.

Associate Professor Amos Tai mengatakan bahwa jika tidak ada perubahan dalam menjaga lingkungan maka dimasa mendatang tidak ada organisme atau ekosistem apa pun secara keseluruhan yang dapat mengatasinya. ***

Halaman:

Editor: Andreas

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah