Alasan Polri Tidak Mengeluarkan Izin Keramaian dalam Pelaksanaan KLB Partai Demokrat di Sumut

- 6 Maret 2021, 20:11 WIB
Situasi KLB Demokrat di Deli Serdang yang mengangkat Moeldoko sebagai Ketua Umum, Jumat, 5 Maret 2021.
Situasi KLB Demokrat di Deli Serdang yang mengangkat Moeldoko sebagai Ketua Umum, Jumat, 5 Maret 2021. /Antara Foto/Endi Ahmad/

HALOYOUTH.COM - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polisi RI (Kadiv Humas Polri) Irjen. Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono membenarkan bahwa Polri tidak mengeluarkan izin keramaian atas pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang berlangsung di Sumatera Utara (Sumut).

"Ya Polri tidak mengeluarkan izin," kata Argo melalui pesan, Jumat 5 Maret 2021.

Saat ditanya lebih lanjut kenapa kegiatan yang tidak mengantongi izin tidak dibubarkan oleh aparat, Argo belum menjawab.

Baca Juga: SPOILER Sinetron Ikatan Cinta Hari Ini 6 Maret 2021: Pencarian Andin

Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono dalam jumpa pers siang tadi mengatakan terkait izin kerumunan KLB Partai Demokrat di The Hill Hotel dan Resort Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut) ada yang mengawasi untuk penerapan protokol kesehatan, termasuk pengawasan dari Polda setempat.

"Tentunya di sana ada satgas yang menangani itu semua kegiatan-kegiatan seperti itu akan dipantau oleh Polda setempat, masalah protokol kesehatan ada Satgas COVID-19 daerah masing-masing yang akan memantau itu semua," ujar Rusdi.

Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) telah menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum periode 2021-2025.

Moeldoko yang juga Kepala Staf Kepresidenan mengalahkan Marzuki Alie, setelah nama keduanya diajukan peserta KLB dalam sidang yang dilakukan.

Namun saat Pimpinan Sidang, Jhoni Allen membacakan voting, dukungan peserta KLB lebih banyak diberikan kepada Moeldoko.

Baca Juga: Link Nonton Attack on Titan (AOT) Shingeki no Kyojin (SNK) Season 4 Episode 13

Sementara itu Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan bahwa tidak ada dualisme kepemimpinan dan kepengurusan di Demokrat, setelah dilaksanakannya kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Jumat 5 Maret 2021.

"Saya tegaskan, tidak ada dualisme kepemimpinan dan kepengurusan di Partai Demokrat."

"Saya, Agus Harimurti Yudhoyono adalah Ketua Umum Partai Demokrat yang sah dan legitimate," kata AHY dalam konferensi pers, di Jakarta, Jumat 5 Maret 2021.

AHY menegaskan, pelaksanaan KLB yang dilakukan Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) adalah tindakan ilegal dan inkonstitusional, karena tidak berdasarkan konstitusi partai.***

Editor: Andreas

Sumber: Lingkar Kediri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x