Dua Warga Indonesia Bobol Situs Bansos Covid-19 Negara Amerika Serikat

- 18 April 2021, 21:44 WIB
Ilustrasi pembobolan oleh hacker//
Ilustrasi pembobolan oleh hacker// /pixabay/geralt

HALOYOUTH - Dua warga negara asal Indonesia ikut terlibat dalam membobol situs bantuan sosial (bansos) Covid-19 milik Amerika Serikat.

Satu pelaku merupakan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sementara satunya kuliah jurusan ITE.

Dua pelaku ini juga terlibat dengan seorang hacker asal India.

Barang bukti juga menunjukkan bahwa di dalam laptop dan smartphone SFR terdapat data pribadi milik Warga Negara Amerika yang ia dapatkan dari penyebaran scampage/website tersebut.

Modus penipuan yang dilakukan oleh para pelaku dengan menyebarkan website palsu melalui SMS.

Pelaku menggunakan software SMS Blast dan mengirimkan SMS berisi website palsu ke warga Amerika untuk mendapatkan kode negara bagian.

Sehingga warga Negara Amerika yang tidak tahu mengisi web tersebut dengan data pribadi sehingga membuat pelaku mendapatkan data pribadi warga Amerika.

"Kedua tersangka yang terlibat berinisial SFR (penyebar scampage) dan MZMSBP (pembuat scampage). Sedangkan korban orang yang mengisi data pribadinya ke dalam scampage/website palsu, khususnya Warga Negara Amerika," jelas Kapolda Jatim Nico Afinta dalam Konferensi Pers di Gedung Rupatama Polda Jatim, sebagaimana dikutip Haloyouth.pikiran-rakyat.com dari Zona Jakarta pada Kamis, 15 April 2021.

Operasi kriminal siber ini dilakukan pelaku sejak Mei 2020, sebelum akhirnya Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Tim Siber Distreskrimsus Polda Jatim berhasil mengetahui aksi pelaku di salah satu kamar hotel di Surabaya.

Halaman:

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x