Tidak Lolos TWK, Giri Suprapdiono Terima Tantangan Debat dengan Ketua KPK: Kalau Kalah Mundur

- 30 Mei 2021, 12:07 WIB
Cuitan Giri Prapdiono.
Cuitan Giri Prapdiono. /

HALOYOUTH - Giri Suprapdiono salah satu pegawai Komisi Pembrantasan Korupsi(KPK) yang dikabarkan dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) tidak lolos, bersedia menerima tantangan debat dengan Ketua KPK Firli Bahuri tentang Wawasan Kebangsaan.

Padahal Giri Suprapdiono yang menjabat sebagai Direktur Sosialisasi dan Kampanye Anti Korupsi ini seringkali mengajar wawasan kebangsaan dibeberapa Intansi Pendidikan seperti Lemhanas, Sesko AD, Watannas dan Sespim POLRI, namun Giri termasuk kedalam 75 Personil KPK yang tidak lolos TWK

TWK ini merupakan syarat peralihan status para pegawai KPK untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), hal ini sudah tertuang dalam Undang-undang nomor 19 tahun 2019 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Kroupsi yang menuai kontraversi pada tahun 2019 lalu.

Baca Juga: Miris, Enam Belas Tahun Menjadi Pegawai KPK, Giri Suprapdiono Dinon-Jobkan dari KPK

Pada sabtu 29 Mei kemarin, Giri Suprapdiono mengomentari cuitan yang menantang ia untuk berdebat One on One dengan ketua KPK Firli Bahuri, namun ia menyatakan kesanggupannya dengan syarat yang kalah harus meletakan jabatan nya.

"Dengan senang hati. Syaratnya kalau kalah, mundur dan meletakan jabatan. Bisa gitu gak?" Kata Giri dalam cuitan akun twitter pribadinnya @girisuprapdiono.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Pegawai Bersedia Debat Wawasan Kebangsaan dengan Ketua KPK: Kalau Kalah Mundur, Bisa?

Sebelumnya, sudah banyak sikap solidaritas untuk para pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos dalam TWK ini meminta untuk menunda pelantikan ASN sampai para pegawai yang berjumblah 75 itu mengikuti pelantikan, sebab mereka semua terkenal dalam integritasnya serta mempunyai reputasi dalam membongkar kasus-kasus besar.***

Editor: Rifqiyudin

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah