AS Ajak Korea Utara Kerjasama Nuklir, Saudari Kim Jong Un: Washington akan Menyesal!

- 22 Juni 2021, 20:51 WIB
Kim Yo-jong, Saudara Perempuan Kim Jong Un.
Kim Yo-jong, Saudara Perempuan Kim Jong Un. /Jorge Silva/EPA/

HALOYOUTH - Saudari berpengaruh Kim Jong un menolak terobosan AS dalam membicarakan kerjasama nuklir dengan Korea Utara, dan memperingatkan Washington bahwa mereka menghadapi kekecewaan jika percaya keterlibatan dengan Korea Utara adalah suatu kemungkinan.

Kim Yo-jong , seorang tokoh senior di partai yang berkuasa yang dianggap sebagai salah satu orang kepercayaan terdekat pemimpin Korea Utara mengatakan, setiap harapan AS untuk dimulainya kembali pembicaraan adalah salah. Hal tersebut diungkap Kim Yo-jong melalui kantor berita KCNA yang dikelola pemerintah.

“Pepatah Korea mengatakan bahwa dalam mimpi, yang terpenting adalah membacanya, bukan memilikinya. Tampaknya AS dapat menafsirkan situasi sedemikian rupa untuk mencari kenyamanan bagi dirinya sendiri," kata Kim, dikutip haloyouth.pikiranrakyat.com dari theguardian

Baca Juga: Setelah Turun Drastis Pasca Tindakan Keras China, Bitcoin Kembali Merangkak Naik

“Harapan, yang mereka pilih untuk disimpan dengan cara yang salah, akan menjerumuskan mereka ke dalam kekecewaan yang lebih besar.”

Dia membuat pernyataan itu sehari setelah utusan khusus AS untuk Korea Utara, Sung Kim, mengatakan Washington telah menawarkan pembicaraan dengan Korea Utara di mana saja, kapan saja dan tanpa prasyarat.

Sung Kim, yang sedang dalam kunjungan lima hari ke Seoul mengatakan, bahwa dia berharap untuk melihat reaksi positif dari Pyongyang segera, tetapi menambahkan bahwa sanksi yang dipimpin AS terhadap Korea Utara akan tetap berlaku.

Setelah tinjauan baru-baru ini tentang pendekatannya terhadap Korea Utara, AS mengatakan akan mencari cara-cara yang “dikalibrasi dan praktis” untuk membujuk rezim agar menyerahkan senjata nuklirnya.

Baca Juga: Ngeri! Jelang Pertemuan Korea Utara dan Amerika Serikat, Kim Jong Un Persiapkan Strategi Penangkal Konfrontasi

Halaman:

Editor: Rifqiyudin

Sumber: theguardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah